Berita

Pemerintah Kota Malang Serahkan Bantuan Alsintan

Klojen, MC – Komitmen kuat Pemerintah Kota Malang untuk menyejahterakan para petani serta mewujudkan ketahanan pangan terus digulirkan. Kali ini Pemkot Malang menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) dan poktan yang ada di empat kecamatan di Kota Malang, Senin (3/10).

Walikota Malang H. Moch. Anton saat mencoba salah satu alsintan
Walikota Malang H. Moch. Anton saat mencoba salah satu alsintan

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton disela-sela apel pagi yang dilaksanakan di halaman depan Balai Kota Malang.

Abah Anton, demikian sapaan akrab Wali Kota Malang itu mengungkapkan meski saat ini jumlah lahan pertanian di Kota Malang semakin sedikit, pemerintah (Kota Malang) tetap serius dalam memberdayakan petani.

“Dengan adanya bantuan ini kami harapkan meski lahan semakin sempit, petani di Kota Malang bisa tetap eksis. Jangan lagi tanah-tanah sawah yang ada berubah menjadi bangunan beton semua,” harap Abah Anton, Senin (3/10).

Tidak hanya memberikan bantuan alat mesin pertanian, Pemkot Malang juga memberikan bantuan bibit, teknologi pengolahan hasil pertanian, dan lain-lain. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pangan di Kota Malang dan lahan yang ada tetap eksis menyuplai kebutuhan masyarakat.

Bantuan alat mesin pertanian kali ini diberikan kepada tujuh gapoktan. Yakni Gapoktan Unggul Makmur Kelurahan Cemoro Kandang dan Gapoktan Sri Murni Kelurahan Kebonsari yang menerima masing-masing satu unit combine harvester (alat pemanen padi).

Sementara itu Gapoktan Rukun Makmur Kelurahan Tasikmadu, Gapoktan Uggul Makmur Kelurahan Cemorokandang, Gapoktan Sri Murbi Kelurahan Kebonsari, Gapoktan Melati Dua Kelurahan Purwantoro masing-masing mendapatkan bantuan hand sprayer (alat penyemprot).

Petani asal Tasikmadu, Syamsul Huda mengaku senang sekali dengan adanya bantuan hand sprayer yang diterimanya. Menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat bagi para petani dalam memerangi hama sehingga hasil yang diharapkan bisa melimpah.

“Biasanya kami menanam padi. Tentu sangat membutuhkan hand sprayer ini sebagai alat untuk bisa mengusir hama. Sedikit saja hama diberi kesempatan, sangat mengganggu keberhasilan saat panen padi,” terang Syamsul. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content