Sifat malas atau menyerahkan sesuatu kepada orang lain merupakan sifat yang harus dibuang jauh-jauh dari dalam diri kita masing-masing. Begitu juga dengan sikap pasrah atau menerima secara instan apa yang menjadi kebutuhan kita, juga merupakan kebiasaan buruk yang seharusnya dihindari.
Jika kita mempunyai sifat itu, maka kita akan selalu tergantung dengan orang lain dan tidak mau ribet dengan urusan yang semestinya kita bisa mengatasinya sendiri. Contoh sederhana mengenai pengurusan legalitas kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akta kelahiran. Karena ini merupakan kebutuhan tiap individu, sebaiknya dalam mengurus kedua hal tersebut kita tidak menyerahkan kepada orang lain atau calo.
Di Kota Malang ternyata masih banyak calo atau orang yang menyediakan jasa pengurusan KTP dan KK ini ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (dispendukcapil). Adanya calo ini dibenarkan dan mendapat sorotan Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Drs. Rahman Nurmala, MM. ”Masih banyak warga Kota Malang yang menitipkan pengurusan KTP atau akta kelahiran hingga saat ini. Sebenarnya tidak masalah dititipkan, asalkan yang mengurus ke dispendukcapil merupakan salah satu anggota keluarga,” ujarnya.
Nurmala menambahkan, orang yang diwakili tersebut harus mempunyai alasan yang kuat, seperti halnya sakit keras, orang yang sangat tua atau orang yang jiwanya terganggu. ”Saya menghimbau kepada warga Kota Malang agar mengurus sendiri KTP atau akte kelahiran ini ke Dispendukcapil. Peraturan ini berlaku sejak 7 April 2011 lalu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nurmala, dengan diberlakukannya peraturan ini untuk menghindari terjadinya kesalahan data kependudukan seseorang. ”Selain itu, agar warga masyarakat terbiasa mengurus sendiri legalitas kependudukannya, serta tidak lagi menggunakan atau menyuruh orang lain untuk mengurusnya,” pungkasnya. (say)
