Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang ternyata tidak hanya peduli dan memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) batik tetapi juga menyalurkan bantuannya untuk bidang lain seperti halnya dunia pendidikan. Dalam konteks ini BI Malang memberikan bantuan uang sebesar Rp. 400 ribu kepada mahasiswa kurang mampu yang ada di Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi mengatakan jika pihaknya juga mempunyai kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. “Kami memberikan sedikit bantuan kepada mahasiswa yang nilai akademisnya bagus dan berasal dari keluarga kurang mampu,” ujarnya, Kamis (18/12).
“Sampai saat ini ada 20 mahasiswa UB yang memperoleh bantuan itu, dan masih ada kuota 20 mahasiswa lagi. Kami masih berupaya mencarinya, dan bantuan itu nantinya juga akan diberikan di kampus negeri lain yang ada di Malang. Untuk mendapatkan bantuan ini, prosesnya melalui pengajuan dari lembaga tinggi setempat,” imbuh Dudi.
Ketika ditanya kenapa bantuan tersebut juga tidak disalurkan di lembaga pendidikan dasar, menurut Dudi, nantinya bisa dimungkinkan mengarah kesana. Memang untuk saat ini diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri. “Bagi mahasiswa yang benar-benar mempunyai nilai akademik tinggi, bisa diterima sebagai staf BI dengan tanpa tes. Mungkin cukup wawancara saja sudah bisa kami terima,” jelasnya.
“Beberapa bantuan BI selama tahun 2014 ini sekitar Rp. 5 Miliar. Penyalurannya untuk pemberdayaan ekonomi, pertanian, pendidikan dan lain-lain. Ke depan kami berharap bisa bekerjasama dengan lebih banyak lagi stakeholder sehingga penyaluran bantuan lebih maksimal serta lebih banyak lagi pihak-pihak yang menerimanya,” urai Dudi.
Untuk penyaluran dana itu, Dudi tidak mau disebut dana CSR (Corporate Social Responsibility), karena CSR itu hanya ada di suatu perusahaan dan BI bukan seperti itu. “Ini murni dana bantuan saja, terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Meski nilainya tidak begitu besar, kami berharap bisa membantu dan bermanfaat bagi yang menerima,” pungkasnya. (say/yon)