Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-86, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Malang menggelar berbagai lomba antara lain lomba memasak nasi goreng kaum lelaki yang diikuti oleh para kepala dinas, lomba memasang dasi, lomba merias wajah istri, dan lomba joget menggunakan balon.
Gelaran ini dihelat di halaman belakang Kantor Balai Kota Malang, Senin (22/12). Dalam lomba membuat nasi goreng, terlihat para kepala dinas sangat lihai dalam meracik bumbu meskipun banyak mendapat bantuan dari staf serta istri. Mereka juga terlihat piawai dalam ‘ngulek’ (mengulek, red) bumbu nasi goreng hingga penyajiannya.
Sedangkan untuk lomba memasang dasi, kaum istri matanya ditutupi kain hitam sehingga terlihat siapa yang terbiasa memasangkan dasi pada sang suami dan mana yang jarang memakaikannya. Beberapa saat kemudian tiba giliran para suami yang ditutup matanya untuk merias wajah istri masing-masing.
Lomba ini mengundang tawa semua hadirin, termasuk Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Dewi Farida Suryani yang sempat berkeliling ke beberapa peserta lomba. “Ayo istrinya dirias sampai cantik. Jangan sampai salah menggunakan bedak atau lisptik,” celetuk perempuan berjilbab itu.
Setelah ketiga lomba itu usai, dilanjutkan dengan lomba joget menggunakan balon. Para peserta berpasang-pasangan dan berjoget mengikuti alunan lagu yang sesekali berhenti. Gelaran ini pun mengundang tawa para penonton yang ada di lokasi karena ada peserta lomba yang balonnya sampai ke dagu.
Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Dewi Farida Suryani mengatakan jika gelaran ini bukan untuk mencari pemenang, tapi lebih kepada ajang silaturahmi kaum perempuan sebagai seorang istri serta sebagai sosok ibu dalam rumah tangga maupun suatu organisasi. “Seorang ibu harus bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya serta partner bagi suami dalam keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengajak untuk selalu menghargai dan menghormati seorang ibu. “Hari ini adalah Hari Ibu. Mari muliakan ibu kita masing-masing. Kesuksesan saya juga tidak terlepas dari doa serta dukungan seorang ibu, dan tanpa sosok seorang ibu, saya tidak mungkin bisa seperti saat ini,” papar pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Adapaun pemenang lomba memasak nasi goreng, keluar sebagai juara III adalah Lurah Gadang, Akhiyat, juara II diraih Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM, dan juara I diraih Kepala Bagian Humas, Drs. Alie Mulyanto,MM.
Pemenang lomba pasang dasi dan merias istri, juara III diraih Camat Blimbing, Imam Badar. Juara II disabet Lurah Jatimulyo, Heri, dan juara I diraih Lurah Klojen, M. Hadi.
Untuk pemenang lomba joget balon, juara I diraih pasangan Tri Rahayu dan Nuraniati, juara II diraih pasangan Novi dan Nurhayati, sedangkan juara III disabet pasangan Erni Susilowardani dan Sri Wahyuningsih. (say/yon)
