Terus berusaha memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang selalu kreatif memanfaatkan berbagai kegiatan. Termasuk saat kampus Universitas Brawijaya Malang menggelar expo (pameran_red) dalam rangka Dies Natalis ke-52, Dispenda Kota Malang membuka stan pembayaran PBB, Jum’at (06/03).
Dengan membayar PBB di expo ini para wajib pajak tidak hanya sekedar mendapatkan pelayanan prima yang menyenangkan dari petugas dari Dispenda Kota Malang, para wajib pajak juga langsung mendapatkan tiket Jalan Sehat Sadar Pajak III yang berhadiah mobil, sepeda motor, umrah, dan hadiah menarik lainnya.
Kepala Bidang PBB Dispenda Kota Malang, Dra. Khumakyah, MM mengungkapkan cara membayar PBB di pameran ini sangat mudah, cukup membawa SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang), tinggal klik, langsung bayar. Jika tidak membawa SPPT, wajib pajak cukup menyebutkan nama dan alamat lengkapnya, kemudian petugas akan mencari data wajib pajak di komputer untuk mencari tahu berapa nilai PBB yang harus dibayarkan.
“Tidak hanya sekedar untuk memaksimalkan pendapatan pajak dari PBB, kami sengaja membuka stan pembayaran PBB di kampus dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswa,” jelas Khumakyah, Jum’at (06/03).
Kalaupun saat ini mahasiswa masih memiliki kewajiban membayar PBB, itu tidak menjadi masalah, karena saat mereka lulus nanti tentunya mereka akan bekerja, memiliki rumah, dan pasti akan membayar PBB. Dengan saat ini sudah tahu bagaimana mudahnya membayar PBB, mereka tidak akan canggung lagi membayar pajak saat nanti waktunya tiba.
“Mahasiswa tentu punya orang tua, dengan kami edukasikan kepada para mahasiswa, tentu efektif juga untuk disampaikan kepada orang tua terkait pembayaran PBB,” tegas Khumakyah.
Berbeda dengan saat diingatkan petugas yang mungkin kurang berkenan, Khumakyah yakin jika yang mengingatkan orang tua untuk membayar pajak adalah anak, bisa jadi orang tua lebih bisa menerima. Dengan cara ini pihaknya optimis ke depan penerimaan PBB di Kota Malang akan bisa semakin bagus.
“Setelah tiga hari ini mulai 6-8 Maret 2015, pada 14 Maret yang akan datang kami juga akan membuka stan pembayaran PBB di kompleks SMAN Tugu,” terang Khumakyah.
Di stan Dispenda ini juga melayani permintaan keringanan pembayayaran pajak bagi masyarakat yang menginginkan. Juga pendaftaran wajib pajak baru yang semuanya bisa dilakukan secara online.
Dengan giat Dispenda Kota Malang menggelar sosialiasi dan melakukan aksi jemput bola pembayaran PBB, Khumakyah sangat bersyukur hingga bulan ke tiga ini pencapaian PBB Kota Malang sudah memenuhi target. Melalui kegiatan yang sampai saat ini terus dilakukan, pihaknya optimis ke depan target pendapatan PBB Dispenda Kota Malang sebesar Rp. 53,5 miliar akan bisa tercapai. (cah/yon)