Mendidik jiwa nasionalisme dan patriotisme agar senantiasa terpatri sejak dini di kalangan mahasiswa baru (maba), Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar diklat (pendidikan dan pelatihan_red). Pendidikan wawasan kebangsaan diberikan langsung oleh tim dari Korem 083/Baladhika Jaya, Sabtu (29/8).
Dalam penutupan penggemblengan di Lapangan Rampal Kota Malang, sebanyak 2.685 maba dinyatakan lulus dalam diklat kedisiplinan dan wawasan kebangsaan. Direktur Polinema Ir. Tundung Subali Patma, MT memimpin penutupan kegiatan.
Tundung mengaku bersyukur sebanyak 2.685 peserta yang mengikuti diklat kedisiplinan dan wawasan kebangsaan bisa lulus semua. Pendidikan ini sangat penting bagi mahasiswa baru di Polinema agar semakin disiplin, percaya diri dan memiliki kecintaan yang tinggi terhadap bagsa dan negara. “Diklat kami bagi tiga gelombang, masing-masing gelombang selama satu minggu. Jadi Polinema menggelar diklat untuk maba selama tiga minggu,” jelas Tundung, Sabtu (29/8).
Diklat kedisiplinan ini, tambahnya, menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Polinema mengingat pentingnya sifat disiplin dalam menjalankan perkuliahan. Dengan cara ini Polinema ingin membekali mahasiswa dengan kepintaran dan kedisiplinan yang sangat penting nantinya saat memasuki dunia kerja.
Sementara itu, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Fajar Setyawan, S.IP mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan bisa memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme para mahasiswa sehingga tidak mudah disusupi oleh paham- paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.
“Kegiatan yang digelar Polinema ini sangat penting bagi mahasiswa. Kami harap bukan hanya Polinema saja yang melakukannya, dan bisa diikuti 58 perguruan tinggi lainnya yang ada di Kota Malang,” tegas Fajar.
Kegiatan diklat kali ini melibatkan sebanyak 173 anggota TNI AD untuk membina seluruh maba Polinema. Selama tiga minggu para maba dibekali dengan beragam materi, seperti wawasan kebangsaan dan Pancasila, serta dilatih kedisiplinannya melalui latihan baris berbaris dan outbound. (cah/yon)
