Blusukan Wali Kota Malang H. Moch. Anton di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang dilaksanakan kemarin, Minggu (6/9) berlangsung gayeng dan lancar. Ditutup dengan lagu Perahu Layar di akhir acara, orang nomor satu di jajajaran pemerintahan Kota Malang ini ingin berlayar bersama warga untuk membawa Kota Malang semakin baik.
Pria yang kerap disapa Abah Anton itu mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali menyapa warga Kota Malang melalui program blusukan. Bisa mendengar keluh kesah warganya serta mengetahui secara langsung berbagai permasalahan yang dihadapi, sangat bagus bagi Pemerintah Kota Malang sebagai dasar untuk mengambil kebijakan.
“Dari blusukan di (Kelurahan) Mojolangu ini banyak sekali permasalahan warga yang akhirnya bisa kami ketahui, mulai dari warga yang sakit, rumah yang tidak layak huni, hingga kebutuhan perbaikan jalan,” terang Abah Anton, Minggu (6/9).
Dengan membawa serta jajaran dinas terkait, menurut Abah Anton, solusi dari setiap permasalahan yang dialami warga bisa secepat mungkin ditindaklanjuti dan harapannya masyarakat Kota Malang bisa semakin merasakan kehadiran pemerintah yang peduli kepada akan rakyatnya.
“Dari kegiatan ini kami berharap bisa mendapatkan banyak masukan terkait pembangungan di Kota Malang. Diantaranya sebagai bahan pertimbangan penataan anggaran di tahun 2016 agar semakin baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini pria ramah itu juga terus memberikan semangat kepada warga Kelurahan Mojolangu yang memiliki usaha agar terus memacu usahanya sehingga ke depan bisa semakin bersaing. Tidak hanya bisa bersaing di lingkup Kota Malang saja, tetapi juga di provinsi, nasional, dan bahkan di level internasional.
“Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata, dibutuhkan kerja keras dan kebersamaan yang baik agar warga Kota Malang tidak hanya menjadi penonton saja. Karena itu saya terus mendorong agar warga Kota Malang bisa semakin kreatif, termasuk dalam pengembangan usaha,” jelas Abah Anton.
Saat ini Pemerintah Kota Malang sudah membangun kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Malang untuk memberikan pembinaan. Kini tinggal mengembangkan saja agar berbagai produk yang telah dibuat, terutama dari UKM bisa lebih bersaing di pasar global. (cah/yon)
