Kepala Kepolisisna Daerah (Kapolda) Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Drs. Anton Setiadji, SH, MH mengimbau masyarakat agar tidak main-main dengan bahan peledak termasuk petasan, serta bagi warga masyarakat yang mempunyai keahlihan merakit bom agar tidak melakukannya lagi.
Begitu juga yang ahli dalam meracik bahan peledak, hendaknya bisa menghentikan kegiatannya. Hal itu disampaikan Kapolda Jatim, Selasa (27/10), saat mengunjungi anak buahnya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Dia menyangkal saat ditanya juga apakah menjenguk koban ledakan di kawasan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Menurut Irjen Anton, Jawa Timur merupakan daerah yang menjadi pusat bahan peledak. Imbauan itu salah satunya kaitan adanya ledakan di rumah salah satu warga Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, pada Minggu malam (25/10) yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.
“Bagi warga masyarakat yang mengetahui atau mencurigai ada tindakan yang mengarah ke perakitan bom dan pembuatan bahan peledak hendaknya segera melapor ke pihak berwajib. Dalam hal ini polisi terdekat agar segera bisa langsung diambil langkah-langkah konkret,” urai Irjen Anton.
Peran masyarakat, terutama media, lanjut dia, sangat besar dalam memberantas berbagai tindakan kriminalitas. Utamanya saat ini sedang ramai masalah bahan peledak. “Mari kita ciptakan suasana masyarakat yang aman dan tenteram, agar kita juga bisa hidup dengan tenang,” pungkas Irjen Anton. (say/yon)