Berita

Walikota Malang Blusukan di Kelurahan Klojen

Klojen, MC – Bisa berkomunikasi langsung dengan masyakat Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen Kota Malang yang kawasannya padat penduduk, blusukan Wali Kota Malang H. Moch. Anton terasa sangat istimewa. Pasalnya di gang-gang sempit di berdekatan dengan rel kereta api tersebut Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu bisa melihat dan menyerap aspirasi warganya, Minggu (14/2).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton saat blusukan di Kelurahan Klojen, Minggu (14/2)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton saat blusukan di Kelurahan Klojen, Minggu (14/2)

Seperti saat memasuki perkampungan sempit di Jl. Setia Budi, Abah Anton disambati warganya yang setiap harinya terganggu dengan suara kereta api. Ada keinginan warga yang membuat Abah Anton tersenyum karena permintaan yang sulit dipenuhi, yaitu ketika warga ada yang tiba-tiba berceletuk meminta rel kereta api untuk dipindahkan.

Dalam blusukan di Kelurahan Klojen ini juga bisa dilihat berbagai potensi terutama di bidang kuliner. Diantaranya adalah pecel Klojen, pukis, botok Klojen, sampai dengan serabi imut.

Abah Anton mengaku senang dengan adanya sambung rasa di Kelurahan Klojen dan mendengar sendiri bagaimana keluh kesah warganya. Baik itu terkait keluhan terhadap lingkungan sekitar, keluhan penanganan kesehatan, hingga berbagai hal lain yang menjadi suka duka warganya.

“Seperti tadi saat mengunjungi warga yang sakit, kami tanyakan langsung apakah sudah memegang kartu sehat. Kalau belum harus segera dicarikan solusi,” jelas Abah Anton, Minggu (14/2).

Dari kegiatan silaturahmi seperti ini, diakui Abah Anton pihaknya banyak mendapat masukan dari warganya untuk bisa lebih baik lagi dalam memimpin Kota Malang.

Adanya program seperti bedah rumah, pelayanan perizinan jemput bola, menjadikan segala sesuatu hal di Kota Malang menjadi semakin mudah. Banyaknya kemudahan ini diharapkan bisa membuat masyarakat Kota Malang bisa semakin sejahtera.

Sementara itu, Suparti, warga RW 3 mengakui di RW nya banyak sekali usaha rumahan warga yang kini terus berkembang, diantaranya produk kuliner seperti kue pukis, sambel pecel, serabi imut yang kini sudah menjadi ikon tersendiri di Kota Malang.

“Jangan pernah sebut pernah ke Kota Malang kalau belum merasakan nikmatnya serabi imut dan sambel pecel Klojen,” ucap Suparti. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content