Klojen, MC – Meneruskan jejak prestasi di tahun 2015, Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kota Malang bersama 11 kota/kabupaten lainnya ditetapkan dan terpilih sebagai role model untuk penyelenggaraan pelayanan publik khususnya PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Hal tersebut tertuang dalam Rapat Evaluasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI pada 26-27 Pebruari 2016 di Kabupaten Badung, Bali.
“Ke-12 kota/kabupaten tersebut menyisihkan 45 kota/kabupaten yang masuk nominasi. Tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang,” ujar Sekretaris Daerah Kota Malang, Ir. Cipto Wiyono, M.Si disela sela menghadiri acara rapat evaluasi yang dibuka MenPAN-RB RI, Yuddy Crisnandi, Jumat (26/2).
Dengan kata lain, Kota Malang beserta 11 daerah lainnya mampu menjadi yang terbaik dan percontohan bagi ratusan kota/kabupaten lainnya di Indonesia,” imbuh Sekda Kota Malang yang saat itu juga didampingi Kepala BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) Kota Malang, Drs. Indri Ardoyo, M.Si.
“Yang lebih prestisius lagi, selain dinobatkan sebagai role model PTSP, Kota Malang juga terpilih menjadi role model layanan akta kelahiran bersama Kota Makassar, Kota Semarang, Yogyakarta dan Kota Denpasar,” imbuh pria berkacamata itu.
Terpisah, Wali Kota Malang H. Moch. Anton menyambut gembira atas prestasi yang diraih oleh Kota Malang.”Senantiasa saya tekankan bahwa pelayanan publik itu ruh dari pemerintahan. Maka dari itu, Kota Malang harus terus berbenah dan mengembangkan inovasi yang mampu menguatkan pelayanan secara prima,” tegas wali kota yang memiliki basic seorang pengusaha itu. (say/yon)