Blimbing, MC – Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menggelar Sosialisasi Pembentukan Ekosistem Pusat Kreatif Patchwork & Quilting Malang di Hotel Savana Malang, Senin (8/8). Kegiatan ini digelar karena masih terbukanya peluang usaha kerajinan kain perca untuk dikembangkan oleh masyarakat.
Melalui tangan-tangan kreatif, kain perca yang selama ini dianggap kurang bermanfaat bisa dikreasikan menjadi berbagai barang bernilai seni, menarik serta bernilai ekonomi. Bahkan hasil kreasi kain perca ini harganya ada yang menyentuh angka puluhan juta rupiah.
Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf, Selliane Halia Ishak mengungkapkan sengaja pelatihan dan sosialisasi ini digelar di Kota Malang sebab potensi kerajinan patchwork and quilting masih sangat bagus. “Peserta pelatihan ini ada sebanyak 50 orang. Mereka berasal dari Malang Raya,” jelas Selliane, Senin (8/8).
Dari 50 peserta yang saat ini mengikuti pelatihan, sambungnya, nantinya akan dilihat siapa yang memiliki potensi bagus untuk berkembang. Mereka yang berpotensi akan terus dibina hingga tiga bulan ke depan sehingga benar-benar bisa mahir.
“Jika buatan peserta sudah bagus, ke depan tinggal menyalurkannya saja ke pasar yang saat ini untuk di Indonesia masih bagus,” terang Selliane.
Ditambahkannya, dengan ekosistem yang sudah dibentuk dengan baik, harapannya ke depan ekonomi kreatif akan bisa tumbuh sebuah industri mulai hulu hingga hilir dengan baik. Jika itu bisa terjadi, ke depannya tentu akan sangat bagus untuk bisa mengembangkan ekonomi kreatif di Malang dan Indonesia. (cah/yon)
Selamat pagi, saya ingin menanyakan bagaimana cara mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bekraf? Terimakasih
Dimana tmpt pendaftarangnya url mengikuti pelatihan