Klojen (malangkota.go.id) – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri beserta pelatih Malang United Raja Isa, Senin (19/6) bersilaturahmi dengan Walikota Malang H. Moch. Anton. Kedua pelatih kenamaan ini ditemui langsung oleh Walikota Malang di ruang kerja didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Nuzul Nurcahyono dan Kepala Baretlinbang Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH.
Timnas U-19 dan Malang United sendiri akan melakoni laga uji coba di Stadion Gajayana pada Selasa (20/6) malam. Kedua pelatih ini dalam kunjungannya berharap kepada Walikota Malang agar bisa menyaksikan langsung laga tersebut.
Indra Sjafri mengatakan jika tim yang dibawa ini merupakan generasi kedua. Generasi pertama Timnas U-19 yang beranggotakan Evan Dimas cs yang beberapa tahun lalu sempat membuat publik pecinta sepak bola tanah air bangga atas prestasi yang mereka ukir. “Alhamdulilah tim generasi awal saat ini sudah main di liga satu semua, dan kini kita sedang melakukan pembibitan baru,” kata Indra Sjafri.
Ia menegaskan jika saat ini anak muda di Indonesia dalam hal sepak bola tidak kalah dengan bibit baru di berbagai belahan dunia yang lain. Karenanya, Indra sangat optimis mampu menciptakan tim dari usia muda yang mampu berjaya di berbagai level internasional, seperti yang akan dilakoni dalam waktu dekat yakni Piala AFF dan Piala Asia.
“Kalau ada yang bilang anak muda kita dalam urusan sepak bola tertinggal 20 tahun dari negara lain di Eropa itu salah dan tidak benar. Hal itu tidak bisa dibesarkan, karena saya sudah ke Perancis membuktikan itu,” ungkapnya.
Bahkan menurut Indra Sjafri, di Timnas U-19 yang saat ini ia asuh ada dua bibit muda potensial dari Malang dan diharapkan ke depan menjadi ‘the rising star‘ di dunia persepakbolaan tanah air.
Sementara itu Walikota Malang H. Moch. Anton menyambut baik kedatangan dua pelatih tersebut dan mendukung adanya laga uji coba yang digelar di Stadion Gajayana. Abah Anton, demikian sapaan akrab Walikota Malang itu mengatakan, bibit sepak bola di Indonesia harus terus ditumbuhkan, karena mereka nantinya yang dapat membawa nama harum Indonesia.
“Malang ini tempatnya bola, banyak bibit berbakat dari Malang ini. Banyak pemain profesional dan nasional lahir dari Malang. Semoga ke depan dunia sepak bola Indonesia semakin baik,” ucap Abah Anton. (say/yon)
