Klojen (malangkota.go.id) – Mengawali kegiatan dinas pada hari pertama kerja usai menikmati liburan Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah, karyawan karyawati Pemerintah Kota Malang beserta Walikota Malang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh lintas agama, dan juga tokoh masyarakat melaksanakan halalbihalal di halaman depan Balaikota Malang, Senin (3/7).
Dalam sambutannya, Walikota Malang H. Moch. Anton menyampaikan rasa syukur karena masih diberikan nikmat kesehatan sehingga bisa bersilaturahmi setelah sepuluh hari menikmati libur Lebaran 2017.
“Bisa mudik dengan selamat, bisa kembali ke Kota Malang dengan selamat, dan mengikuti halalbihalal adalah sebuah anugerah luar biasa yang harus disyukuri,” ucap Abah Anton, demikian Walikota Malang itu akrab disapa.
“Usai bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman dan kembali lagi ke Kota Malang menjalankan rutinitas, semoga bisa membawa semangat untuk bekerja lebih baik lagi melayani masyarakat,” harap Abah Anton, Senin (3/7).
Ditambahkannya, baik disengaja maupun tidak sengaja, sebagai manusia tentu pasti ada kesalahan. Untuk itu dalam kesempatan yang baik dan mulia ini mewakili Pemerintah Kota Malang, Abah Anton menyampaikan mohon maaf lahir dan batin.
“Bisa mendapatkan nikmat berhalalbihalal seperti ini adalah sebuah momen yang sangat baik, termasuk untuk melakukan instrospeksi diri. Mudah mudahan ke depan jajaran Pemerintah Kota Malang bisa bekerja dan melangkah lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” imbuhnya lagi.
Hari pertama usai cuti Lebaran ini segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang langsung menjalani rutinitas pelayanan publik yang diawali dengan halalbihalal untuk mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah islamiah.
Setelah melaksanakan halalbihalal di Balaikota Malang, Abah Anton beserta Forkopimda Kota Malang melakukan silaturahmi ke para ulama di Kota Malang, antara lain KH. Baidlowi Muslich (Ketua MUI), KH. Ahmad Arif Yahya (PP Miftahul Huda, Gading Pesantren), KH Luqman Al-Karim (PP Bahrul Maghfiroh), dan H. Ahmad Toha Mahfudz (PP Hidayatul Mubtadiin). (cah/yon)
