Klojen (malangkota.go.id) – Lomba Inovasi Teknologi Kota Malang Tahun 2017 yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baretlinbang) Kota Malang telah sukses melahirkan berbagai inovasi dalam bidang teknologi yang mampu diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Lomba Inotek juga mengantarkan inovasi dari Kota Malang hingga diakui pada level regional hingga nasional. Melihat perkembangan yang baik akan inovasi teknologi di Kota Malang, membuat beberapa pihak mulai mengarahkan perhatian pada Kota Pendidikan ini, salah satunya adalah Ilham Akbar Habibie yang merupakan putra mantan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habiebie.
Karena ketertarikannya dengan Lomba Inotek yang selama ini terus digelar di Kota Malang, Ilham A. Habiebie pada Jumat (7/7) berkunjung ke Balaikota Malang dan bertemu dengan Walikota H. Moch. Anton. “Program Inotek Kota Malang ini dikembangkan sangat baik dan sudah menghasilkan berbagai inovasi baru,” kata Ilham Habibie.
Walikota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan inovasi dalam bidang teknologi merupakan salah satu prioritas. Menurutnya dalam era globalisasi saat ini dibutuhkan berbagai inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tak hanya itu, lanjutnya, dukungan Pemkot Malang dalam program Inotek salah satunya direalisasikan dalam pemberian anggaran yang cukup untuk penelitian dan pengembangan. “Kemajuan dalam bidang informasi dan teknologi ini sudah tidak bisa terbendung, sehingga SDM kita harus merespons hal itu dengan baik. Salah satu upaya kita adalah memberi wadah dengan program Inotek,” kata Abah Anton, demikian pria ramah itu biasa disapa.
Dalam kurun beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi dari masyarakat sudah menunjukkan hasil yang sangat baik, seperti halnya Kampung Glintung Go Green (3G), Kampung Warna Warni, Kampung Tridi serta kampung tematik lain yang merupakan hasil karya dan inovasi masyarakat. “Bahkan Kota Malang ini juga terkenal sangat kondusif, sehingga para wisatawan suka berkunjung kesini,” ungkapnya.
Abah Anton berharap, dengan adanya semangat dalam bidang teknologi melalui program Inotek ini lahir berbagai inovasi yang bisa membawa pada hal yang positif, utamanya terkait dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta kesigapan dalam menghadapi era globalisasi saat ini. (say/yon)
