Klojen, (malangkota.go.id) – Dalam menindaklanjuti kemiskinan yang ada di Kota Malang, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) mengadakan Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Staf Ahli Balai Kota Malang, Kamis (7/9).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota TKPKD Kota Malang, antara lain pokja pengembangan kemitraan, pokja pengaduan masyarakat, kelompok program bantuan sosial terpadu, kelompok program nangkis berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, dan kelompok program nangkis berbasis pro rakyat. Hadir pula sebagai narasumber Wakil Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Henry dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam paparannya, Sutiaji menyampaikan bahwa perlu koordinasi yang baik antar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi mengatasi masalah kemiskinan yang ada. Dengan adanya laporan yang diterima bahwa banyak OPD yang mengerjakan hal yang sama dengan input yang sama tetapi output yang berbeda.
“Saya tegaskan janganlah antar sesama OPD saling tumpang tindih, harus ada koordinasi dan pemetaan tugas yang sesuai. Karena ketika suatu hal yang tidak tepat sasaran itu sama saja dengan korupsi,” imbau pria berkacamata itu.
Terkait dengan hal itu, ia juga menyampaikan hal yang terpenting adalah meningkatkan kinerja dan memberikan pengetahuan serta keterampilan demi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sutiaji, tidak hanya memberi pengetahuan dan keterampilan, sebagai pelaku pemerintahan wajib hukumnya untuk menyediakan wadah bagi keterampilan yang sudah dihasilkan oleh masyarakat.
Melalui rakor tersebut, diharapkan akan dapat menghasilkan kesamaan persepsi dalam rangka menyukseskan program pengentasan kemiskinan di Kota Malang. Sehingga angka kemiskinan dapat menurun setiap tahunnya.(say/cah/ram)
