Sukun (malangkota.go.id) – Suasana duka yang mendalam mewarnai kepergian ulama karismatik KH Luqman Al-Karim atau biasa dikenal dengan sapaan Gus Lukman. Pria kelahiran 21 Mei 1964 ini dimakamkan di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Jl. Joyo Agung Kota Malang, Jumat (8/9).
Sosok karismatik yang begitu akrab dengan berbagai kalangan masyarakat ini dimakamkan bersebelahan dengan makam sang ayah KH Abdullah Fattah bin Daim Tjitranegara.
Hadir dalam pemakaman ini banyak tokoh, mulai dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Danrem 0833/Bdj Kol Inf Bangun Nawoko, Wali Kota Malang H. Moch. Anton, Bupati Malang Rendra Kresna, Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan. Wakil Wali Kota Sutiaji, Rektor UIN Maliki Prof A. Haris, Rektor Unisma Prof. Maskuri Bakri, segenap pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang, serta alim ulama dan tokoh agama di Kota Malang.
Selain sosok ulama yang karismatik, Gus Lukman juga dikenal aktif dalam berbagai kegiataan termasuk di dunia persepakbolaan. Dimana sebelum mundur pada bulan Desember 2016 lalu, pria ramah ini juga menjadi Ketua Umum PSSI Kota Malang.
Gus Lukman tak hanya sukses mendirikan pesantren di berbagai daerah di Indonesia saja. Bahrul Maghfiroh juga membuka cabang hingga Yaman dan Arab Saudi.
Dalam mendidik para santri yang kebanyakan berasal dari kalangan tidak mampu, Gus Lukman tidak memungut biaya sedikitpun. Bahkan para santri yang berprestasi juga diberi beasiswa untuk bisa menempuh pendidikan ke Yaman dan Arab Saudi.
Meski begitu akrab berdakwah dengan warga miskin, Gus Lukman ternyata juga sangat dekat dengan kalangan selebriti di Indonesia. Beberapa selebriti di Indonesia pernah ditangani Gus Lukman dari ketergantungan narkoba dengan menjadi menjadi guru spiritual.
Gus Lukman juga bisa menjadi sosok pengusaha sukses. Adik kandung rektor Universitas Brawijaya ini juga dikenal sangat dermawan dan memiliki banyak unit usaha. (cah/yon)