Klojen (malangkota.go.id) – Guna melahirkan generasi penerus bangsa yang berkemajuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan menerapkan program rapor ganda bagi pelajar. Nantinya, pelajar tidak hanya dituntut berprestasi di bidang akademik saja, namun juga bagaimana kepribadian dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun 2017 ini, akan ditunjuk beberapa sekolah untuk merealisasikan program tersebut, termasuk diantaranya adalah di Kota Malang. Kota berjuluk Kota Pendidikan ini sangat layak untuk menjadi salah satu pilot project, karena berbagai sarana pendukungnya sangat menunjang. Disisi lain, Kota Malang memilik respons cepat ketika ada program baru di dunia pendidikan.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi saat menghadiri Pertemuan Nasional Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) 2017 di Hotel Regent’s Malang, Jumat malam (6/10). Nantinya, disampaikannya bahwa rapor baru siswa yang sudah ada saat ini akan disederhanakan, dan juga akan dibuat formulasi baru.
“Untuk realisasi awal, program ini akan diterapkan di jenjang Sekolah Dasar, dan isi rapor sangat bervariasi. Seperti halnya bagaimana budi pekerti siswa, kebiasaan-kebiasaan baik, berbagai capaian dalam kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya. Kesemuanya itu nantinya juga akan diberlakukan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama,” imbuh Menteri Muhadjir.
Lebih jauh mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, untuk jenjang SMA dan SMK, akan diperluas dan dipertajam lagi. Siswa yang memiliki kompetensi diatas rata-rata, akan mendapat sertifikat sebagai bentuk apresiasi serta motivasi bagi siswa lain.
Melalui program ini, lanjutnya, diharapkan siswa tidak hanya mengejar prestasi di bidang akademik saja, tapi juga bisa menjadi sosok yang berkarakter, mempunyai kepedulian terhadap sesama, rasa toleransi, tanggung jawab dan sebagainya, sehingga nantinya akan terlahir generasi penerus bangsa yang mempunyai daya tinggi dan bermoral baik. (say/yon)