Klojen (malangkota.go.id) – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang terus melakukan berbagai terobosan pengenalan di bidang produk unggulan. Kali ini dengan menggelar Publikasi Kelitbangan dan Publikasi Inovasi Teknologi di Balai Kota Malang, Selasa (14/11).
Pada kegiatan ini dihadirkan para peneliti dan penemu berbagai inovasi, di antaranya Anang Lastriyanto, Muhammad Khoirul Azis, M. Kom dan Pangestu Rizki Lestari.
Anang Lestariyanto mengungkapkan, untuk bisa memenangkan persaingan di dunia usaha yang saat ini sudah semakin ketat perlu melakukan inovasi. Contoh kecil selama ini, Kota Malang sudah identik dengan keripik tempe.
“Ke depan perlu dibuatkan inovasi lain. Misalnya dibuatkan inovasi keripik menjes (tempe bungkil), keripik kecambah. Tentu itu akan membuat para pengunjung tertarik ke Kota Malang,” jelas Anang.
Selain membuat inovasi baru, lanjutnya, sangat perlu juga diciptakan pasar, sehingga ke depan produk yang dibuat bisa sukses di pasaran. Contohnya, adanya produk seperti cilok, sempol yang saat ini sudah sangat digemari pasar.
Sementara itu, Kepala Bidang Barenlitbang Kota Malang, Dra. Rukayah, M.Si mengungkapkan, kegiatan publikasi ini dimaksudkan untuk mengenalkan berbagai temuan inovasi di Kota Malang. Harapannya temuan-temuan yang ada tidak hanya terdokumentasi saja di Barenlitbang. Namun juga bisa tersosialisasikan ke masyarakat.
Acara ini diikuti 150 peserta dari Dinas Pendidikan Kota Malang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang, Dinas Perdagangan Kota Malang, dan Dinas Sosial Kota Malang. Selain itu, juga diikuti oleh kepala seksi di lingkungan kelurahan Kota Malang, PKK kelurahan dan kecamatan se-Kota Malang. (cah/ram)