Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Sosial Kota Malang menyalurkan bantuan beras daerah (rasda) kepada 5.883 warga kurang mampu yang ada di lima kecamatan di Kota Malang, Selasa (12/12). Selama satu hari tersebut, setidaknya ada 300 ton beras dengan kualitas premium disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Setiap warga menerima beras sebanyak 60 kilogram yang diberikan dalam dua tahap selama bulan Desember 2017. Selain untuk menekan angka kemiskinan, program inisiatif dari Dinas Sosial ini sekaligus untuk menutup atau memenuhi penyaluran bantuan sosial yang tidak terjangkau oleh Kementerian Sosial RI.
Beberapa hal itulah yang disampaikan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Malang Drs. Bambang Eddy Irawan, M.Si setelah acara penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton di kantor Kecamatan Klojen, Selasa (12/12).
Kriteria warga para penerima bantuan ini, dijelaskan Eddy sangat ketat dan selektif sekali. Hal itu untuk menghindari kecemburuan sosial, serta bantuan benar-benar tepat sasaran. “Saat pendataan, kita melibatkan petugas khusus mulai dari tingkat kecamatan hingga di RT-RW, sehingga warga penerima benar-benar layak,” jelasnya.
“Pengecekan atau validasi data pun kami lakukan hingga tiga kali sebelum bantuan ini disalurkan. Karena jika ada masalah, seperti penyaluran beras dianggap tidak tepat sasaran, maka nantinya Dinas Sosial yang akan disalahkan. Oleh sebab itu kami sangat selektif sekali,” imbuh Eddy.
Dengan disalurkannya bantuan ini harapannya dapat bermanfaat bagi warga, serta dapat menekan angkat kemiskinan di Kota Malang. Disisi lain, Eddy juga berharap agar untuk ke depannya penerima bantuan dapat berkurang, masyarakat bisa lebih mandiri, serta tidak selalu berharap menerima bantuan dari pemerintah. (say/yon)