Klojen (malangkota.go.id) – Guna memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018, Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin mengunjungi Kota Malang, Senin (25/12). Selain melakukan pemeriksaan di pos pengamanan Natal dan Tahun Baru yang ada di Jl. Basuki Rahmad, Kapolda Jatim juga bertemu dengan salah satu pastor di gereja yang bersebelahan dengan pos pengamanan tersebut.
Sejauh ini, setidaknya ada 30 ribu personel polisi dari Polda Jatim yang disebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pengaman perayaan Natal, libur menjelang tahun baru serta membantu kelancaran lalu lintas. Pengamanan ini juga dibantu oleh para personel dari TNI, Polisi, Pam Swakarsa (Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa), anggota Pramuka, serta Tim Penjinak Bom Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jatim.
Kapolda Jatim juga berdialog dengan umat Kristiani dan salah seorang pastor yang ada di salah satu gereja yang berada di sebelah pos pengaman. “Semua personel pengamanan yang kita kerahkan sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Dan semoga tidak terjadi gangguan apapun, terutama hingga setelah perayaan tahun baru nanti,” harap Irjen Machfud.
Begitu juga untuk mengurai kemacetan, menurutnya para personel polisi sudah disebar ke titik-titik rawan kemacetan sehingga akan turut membantu para pengguna jalan. “Kemacetan yang terjadi saaat ini wajar, karena memang ada momen Natal dan tahun baru. Pada hari biasa saja dimana-mana terjadi kemacetan, sehingga masyarakat tidak perlu panik atau khawatir. Personel kepolisian dan jajaran lain akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kemacetan ini,” jelasnya lagi.
“Kota Malang dan Kota Batu merupakan kota tujuan wisata, sehingga wajar kalau terjadi kemacetan. Bukan hanya warga yang akan menjalankan ibadah Natal, warga yang berlibur ke dua kota ini sangat banyak, dan sarana jalan memang kurang memadai. Nantinya, kita berharap tol Malang-Surabaya segera selesai, sehingga akan turut mengurangi tingkat kemacetan ini,” harap Irjen Machfud.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018, menurutnya sejauh ini Jawa Timur masih relatif kondusif, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang berskala besar. Ia pun berharap Jawa Timur akan selalu aman dan kondusif. “Kami berharap dan mengimbau semua pihak agar turut menciptakan kondisi itu, sehingga akan memberi rasa nyaman bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (say/yon)
1 Comment