Klojen (malangkota.go.id) – Turun langsung untuk memantau pelaksanaan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Pasar Besar Kota Malang, Kamis (4/1). Kredit ultra mikro (UMi) merupakan program dana bergulir, untuk pengembangan usaha produktif dengan bunga yang sangat ringan.
Selain berdialog langsung dengan para penerima program UMi, Menteri Keuangan juga berjanji akan meningkatkan anggaran program ini. Pasalnya, menurutnya sangat terasa sekali manfaat program pembiayaan UMi untuk memberdayakan usaha kecil.
Menteri Sri Mulyani mengungkapkan, bantuan modal kerja UMi sudah dimulai pada awal tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun. Program ini dinilai sukses memberdayakan usaha kecil dan mikro sehingga ke depannya anggarannya akan ditambah.
“Sesuai dengan kesepakatan antara Pemerintah dan DPR RI, untuk program UMi anggaranya akan ditingkatkan tahun 2018 menjadi Rp 2,5 miliar,” ungkap Menteri Sri Mulyani, Kamis (4/1).
Program UMi yang digunakan sebagai modal kerja dengan bunga rendah telah banyak membawa banyak manfaat, khususnya bagi masyarakat kecil. Untuk penyalurannya, Kementerian Keuangan RI menggandeng koperasi yang memiliki fungsi serta kinerja yang baik.
Salah satu koperasi yang saat ini sudah dipercaya adalah Koperasi Sidogiri yang menyalurkan dana modal kerja dengan bunga rendah. Ke depan, akan dilakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi yang lain sehingga fungsinya bisa lebih baik lagi.
Program pemberian modal kerja untuk usaha mikro ini disebutkan Menteri Sri Mulyani merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo. Seperti halnya pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan dan dirasakan langsung oleh masyarakat, demikian juga halnya dengan pembiayaan UMi.
Sementara itu Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji menyampaikan apresiasinya dengan adanya program pembiayaan UMi yang bisa memberdayakan masyarakat. Ia berharap ke depan program yang bagus ini terus ditingkatkan sehingga semakin membawa manfaat bagi masyarakat.
“Pembangunan yang bagus tidak hanya membangun fisik dan infrastuktur, membangun ekonomi juga sangat penting,” tutur Sutiaji. (cah/yon)
1 Comment