Lowokwaru (malangkota.go.id) – Menyiapkan pembangunan Kota Malang yang tepat sasaran dan berkesinambungan, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula Kantor Kecamatan Lowokwaru, Rabu (14/2).
Camat Lowokwaru Imam Badar, SE, M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebelum Musrenbang tingkat kecamatan ini digelar, berbagai tahapan musyawarah mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan sudah dilaksanakan terlebih dahulu.
“Banyak sekali usulan masuk untuk dilaksanakan pada tahun 2019 nanti. Kebanyakan adalah pembangunan infrastruktur,” jelas Abi, demikian panggilan akrab Imam Badar, Rabu (14/2).
Ditambahkannya, dari 12 kelurahan yang ada di Kecamatan Lowokwaru, ada sebanyak 1.547 usulan yang masuk dan dibahas pada kesempatan kali ini. Dari 1.547 usulan tersebut, 85 persennya adalah usulan pembangunan infrastruktur.
Usulan yang masuk ini kemudian akan dibahas dan dimatangkan sebelum dibawa ke Musrenbang tingkat Kota Malang.
Disebutkan Abi, beberapa usulan yang sangat mendesak untuk dilaksanakan diantaranya adalah penataan jalan di kawasan Jl. Bukirsari agar bisa mengurangi terjadinya kemacetan di area tersebut hingga kawasan Jl. Soekarno-Hatta.
Melalui Musrenbang kali ini, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT menyampaikan harapannya agar kebutuhan-kebutuhan pembangunan di wilayah Kecamatan Lowokwaru benar-benar tergali.
“Sama seperti tahun 2018, di tahun 2019 pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas. Pembangunan infrastruktur terus dilakukan percepatan,” tegasnya.
Nantinya, usai Musrenbang tingkat kecamatan selelai dilaksanakan, dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat kota sebelum kemudian dibahas di DPRD Kota Malang. Bulan Juni 2018 nanti diharapkan sudah jelas perencanaan pembangunan Kota Malang yang akan direalisasikan di tahun 2019. (cah/yon)