Blimbing (malangkota.go.id) – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Malang menyelenggarakan rapat koordinasi dengan aparat penegak hukum di bidang perdagangan berjangka komoditi di Hotel Atria Kota Malang, Rabu, (28/3).
Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan BAPPEBTI M. Syist dalam sambutannya mewakili Kepala BAPPEBTI mengungkapkan, kegiatan investasi seharusnya sesuai dengan aturan dan transparan. Namun pada kenyataannya seringkali masyarakat dirugikan karena ketidakterbukaan pihak penyelenggara investasi dalam memberikan informasi.
“Selain bisa untung sekejap, investasi juga bisa rugi dalam sekejap. Yang terkait kerugiannya ini sering tidak diungkapkan perusahaan,” kata Syist, Rabu (28/3).
Syist berharap dengan adanya rakor yang melibatkan berbagai pihak seperti ini, kedepan berbagai kerugian akibat ketidaktahuan masyarakat dapat diminimalisir, serta warga masyarakat lebih bijak dalam memyerap segala informasi yang diperoleh.
Rakor kali ini juga sangat diapresiasi oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM. Menurutnya, dengan adanya rakor seperti saat ini bisa menjadi ajang konsultasi dan berbagi informasi.
“Praktik investasi ilegal berkedok perdagangan berjangka komoditi (PBK) banyak terjadi di Indonesia. Harapannya ke depan tidak terjadi lagi hal seperti itu,” harap Wahyu.
Rakor yang melibatkan para penengak hukum seperti ini harapannya semakin banyak wawasan yang didapat, termasuk juga bisa melakukan tindakan sebaik mungkin bila ada berbagai permasalahan yang dihadapi. (cah/yon)
