Klojen (malangkota.go.id) – Masjid Quba’ yang berlokasi di Jl Terusan Ijen Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang menjadi tempat Safari Ramadan Pemerintah Kota Malang kemarin, Selasa (22/5).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Malang tampak hadir bersama rombongan dalam Safari Ramadan kali ini.
Takmir Masjid Quba’, Dahlan Tamrin mengungkapkan sangat bersyukur jajaran Pemerintah Kota Malang dapat hadir langsung ke Masjid Quba’ yang tentunya menambah semangat dalam bersilaturahmi dan beribadah.
“Masjid Quba menggelar tarawih yang dalam satu hari menyelesaikan bacaan satu juz. Jadi selama satu bulan bacaannya genap 30 jus,” jelas Dahlan, Selasa (22/5).
Jika puasanya hanya 29 hari, disebutkan Dahlan bahwa untuk hari terakhir salat Tarawih maka bacaanya akan dibaca sebanyak dua jus. “Dengan jalan ini jemaah salat di Masjid Quba dapat menjalankan dua ibadah sekaligus, yaitu salat Tarawih dan tadarus Al-Quran.
Dahlan juga menceritakan tradisi di Masjid Quba yakni adanya salat Tahajud yang diteruskan dengan sahur bersama. Tidak hanya saat bulan Ramadan saja, di Masjid Quba’ juga mengadakan sahur dan salat Tahajud bersama setiap hari Senin dan Kamis untuk mengajak istiqomah berpuasa.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Malang Drs. Abdul Malik, M.Pd dalam sambutannya mengaku senang dapat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Quba’ ini.
Ia juga mengingatkan para jemaah untuk turut serta menyukseskan Pilkada Kota Malang dan Pilgub pada 27 Juni 2018 mendatang.
Disampaikannya bahwa pilihan masyarakat sangat penting untuk menentukan arah pembangunan Kota Malang di masa mendatang.
“Pemkot Malang menargetkan partisipasi politik warga bisa mencapai 71 persen dari 600 ribu pemilih yang saat ini sudah ditetapkan. Kami harap nanti jamaah yang hadir ini juga datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan mengajak keluarga untuk menggunakan hak pilih,” ajaknya.
Disampaikannya bahwa harapan tersebut dapat terwujud apabila ada kebersamaan dan sinergitas dari semua unsur masyarakat.
Pada kesempatan ini Malik juga menekankan soal antisipasi menyikapi teror yang belum lama ini terjadi di Surabaya dan beberapa kota lain.
Menurutnya tragedi tersebut sangat memprihatinkan. “Kewajiban kita bersama untuk menciptakan kondisi sebaik mungkin agar terorisme dan radikalisme tidak tumbuh di Kota Malang,” tegas Malik. (cah/yon)