Klojen (malangkota.go.id) – Pameran kartun yang digagas oleh kurang lebih 70 seniman seni rupa (kartunis) di Balai Kota Malang mulai hari Selasa (2/10) hingga (4/10) sangat menarik. Mengangkat tema antikorupsi, pameran kartun ini digelar sebagai wujud untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi, serta kritik yang membangun agar berbagai pihak dapat turut mencegah terjadinya tindak korupsi.
Kartunis dari Malang Raya, Jakarta, Bandung, Solo, Bali, Semarang dan Yogyakarta ini memamerkan 200 kartun hasil karyanya. Dari 200 karya yang dipamerkan, terkandung pesan-pesan, kritik, dan saran yang membangun sehingga para pemimpin bangsa dan masyarakat sadar bahwa dampak dari tindak korupsi sangat besar terhadap sendi-sendi kehidupan.
Disampaikan koordinator pameran, Sawir Wirasto, Selasa (02/10), melalui pameran ini merupakan wujud hak para seniman untuk ikut mengontrol kekuasaan dengan memberikan sentilan-sentilan dan ungkapan-ungkapan melalui kartunal, namun tidak menyakiti hati siapa pun.
Melalui pameran kartun ini juga setidaknya dapat memberi tambahan pembelajaran bagi masyarakat maupun pemerintah terkait tindak korupsi dari yang terkecil. “Mungkin banyak orang yang tidak sadar, bahwa apa yang dilakukan dalam kesehariannya termasuk tindak korupsi, seperti memberi hadiah kepada seseorang yang berjasa dengan dalih sebagai ungkapan rasa terima kasih,” imbuh Sawir.
Dengan digelarnya pameran kartun ini, diharapkan berbagai pesan yang terkandung dapat tersampaikan dengan baik kepada semua pihak, sehingga dalam hal ini masyarakat dan seniman turut melahirkan dan mendukung terciptanya suatu pemerintahan yang bersih serta terbebas dari berbagai tindak korupsi serta peduli saat ada indikasi tindak korupsi.
Pameran kartun ini juga mendapat apresiasi Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Disampaikannya, ke depan pihaknya akan terus mendukung dan bekerjasama dengan berbagai pihak guna melakukan tindak pencegahan dan pemberantasan korupsi sekecil apapun.
Pernyataan senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang yang hadir pada kesempatan ini. Ia mengaku sangat senang karena banyak pihak sudah peduli terhadap tindak pencegahan korupsi.
“Hal-hal seperti ini harus sering dilakukan, sehingga masyarakat maupun pemerintah turut peduli dan mencegah terjadinya tindak korupsi,” ucapnya. (say/yon)