Lowokwaru (malangkota.go.id) – Sampah tampaknya menjadi masih permasalahan dan tantangan tersendiri yang perlu untuk mendapatkan solusi dan penanganan, apalagi mengingat saat ini musim penghujan akan tiba.
“Perilaku masyarakat pada akhirnya menjadi penentu kualitas lingkungan. Sebaik apapun sarana dan prasarana apabila tidak ditopang perilaku ramah lingkungan ya percuma, dan pasti berdampak negatif,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir. Hadi Santoso, Selasa (23/10).
Pembersihan kali ini adalah merespons cuitan warga di media sosial atas kondisi saluran yang berlokasi di Jl. Candi Panggung depan KUA Lowokwaru. Dari hasil di lapangan, saluran penuh dengan sampah dan banyak tumbuhan liar sehingga crossing ke arah timur tersumbat total yang berdampak pada kualitas fungsi saluran.
“Pembersihan dan normalisasi telah kita lakukan kemarin, Senin (22/10) sampai ke saluran arah barat,” tambah Soni, demikian Kepala DPUPR Kota Malang itu akrab disapa.
Ditengarai banyak saluran drainase yang terkendala karena faktor perilaku kurang bertanggung jawab seperti halnya membuang sampah sembarangan. “Melalui Satgas DPUPR, kita akan terus monitor perkembangan di lapangan,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengimbau aparat wilayah beserta masyarakat untuk menggalakkan giat bersih-bersih lingkungan. “Harus kita antisipasi dini memasuki musim penghujan, sekaligus mendorong perilaku sadar, bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” ajak Sutiaji.
Ditambahkannya, untuk menguatkan hal itu juga akan dihidupkan terus menerus Prokasih (Program Kali Bersih). Ini juga bertepatan dengan Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang salah satu giatnya adalah membudayakan hidup bersih. (say/yon)
