Sukun (malangkota.go.id) – Guna menunjang program ketahanan dan kualitas pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang menggelar Grand Final Pemilihan Duta Pangan 2018, Minggu (23/12/2018) di Atrium Cyber Mall Malang.
Pemilihan Duta Pangan ini selain diikuti dari wilayah Malang sendiri, juga diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari beberapa daerah di luar Malang, seperti halnya dari Kota Blitar, Jember dan Pasuruan.
Disampaikan Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Malang, Atfiah El Zamzami, Duta Pangan merupakan kepanjangan tangan dari berbagai program yang dicanangkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang. “Dengan demikian, ketahanan dan kualitas pangan dapat terjaga dengan baik,” jelasnya.
Selain itu pemilihan Duta Pangan ini juga untuk menyiasati keterbatasan ASN dan penyuluh pertanian, serta keterbatasan lahan di Kota Malang. “Dengan berbagai keadaan itu, maka diperlukan suatu strategi agar kebutuhan pangan dan gizi warga terjaga dengan baik,” imbuh Zamzami.
Lebih jauh dia mengatakan, keterbatasan lahan akan berimbas pada minimnya produksi padi, sehingga dibutuhkan diversifikasi pangan. Artinya, makanan pokok warga tidak harus bersumber dari beras, tapi bisa dipenuhi dengan ketela pohon, kentang dan ubi jalar.
“Dengan demikian, warga yang biasanya makan sehari tiga kali akan terpenuhi, begitu juga dengan gizinya akan memadai. Dengan kata lain, tidak lagi terjadi kelaparan dan atau gizi buruk,” jelasnya lagi.
Para Duta Pangan Kota Malang ini, kata dia, nantinya akan menyosialisasikan akan pentingnya ketahanan pangan dan pemenuhan gizi tinggi bagi warga. Para Duta Pangan pun harus mengajak dan menjadi garda terdepan dalam upaya tersebut yang bisa diawali dari lingkungan tempat tinggal dan tempat mereka menuntut ilmu.
Selain terus berupaya menjaga stabilitas pangan dan duta pangan ini, disampaikan Zamzami, keberadaan Duta Pangan juga akan menguatkan program ketahanan pangan.
Diakuinya, untuk Duta Pangan ini memang masih ada di tingkat kota, namun ke depan jika ada jenjang yang lebih tinggi, yaitu di tingkat provinsi dan nasional, maka Kota Malang sudah siap untuk mengikuti dan berkompetisi.
Adapaun peserta yang terpilih menjadi juara pertama Duta Pangan Kota Malang 2018 yakni Iqmal Mailiyin-Cintia Aisyah Saraswati, posisi kedua diraih oleh Lintang Subekti Putra-Dayinta Hindradini, dan pemenang ketiga disabet oleh Putra Adi Pamungkas-Ayu Dhea Fatma.
Selain mendapat trofi, para pemenang ini juga mendapatkan uang pembinaan. Diantara para finalis ini, juga terpilih Duta Pangan Berbakat, dan juga Duta Pangan Favorit yang dinilai via daring dan Duta Pangan Bersahabat. (say/yon)