Berita

Program Seribu Tomat Andalan SDN Kota Lama 1 di Lomba Adiwiyata

Kedungkandang, (malangkota.go.id) – Berada di kawasan padat penduduk tidak mengurangi kreativitas SDN Kota Lama 1 Kota Malang untuk berinovasi. Mereka memanfaatkan limbah Pasar Kebalen yang dibuang dan membangun ikon Seribu Tomat. Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko tertarik mengunjungi sekolah tersebut dan memetik tomat usai menanam pohon pule.

Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko saat di SDN Kota Lama 1

Kepala SDN Kota Lama 1, Isnaeni, M. Pd mengatakan saat ini sekolah sudah memiliki ikon Seribu Tomat. Menurutnya, Seribu Tomat merupakan singkatan dari sekolah rindang buat terobsesi orang melakukan aksi tanam. “Seribu Tomat adalah inovasi sekolah kami sebagai salah satu andalan untuk bisa bersaing di lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional,” jelas Isnaeni, Senin (22/3/2021).

Awal dari dibuatnya program Seribu Tomat, kata dia, untuk memanfaatkan banyaknya limbah di Pasar Kebalen yang terbuang. Hal itu ditenggarai dengan keberadaan sekolah yang dekat dengan pasar dan harus segera mencari solusi. Akhirnya dibuatlah berbagai inovasi dengan penanaman tomat yang diambil dari biji yang terbuang di pasar.

“Selain itu, kami juga membuat pupuk dari limbah ayam hingga berbagai produk olahan dengan bahan baku tomat. Banyak produk yang sudah kami buat dengan bahan baku tomat, di antaranya jus tomat, sari tomat, jelly tomat, sele tomat,” ujar Isnaeni.

Dengan kehadiran Wakil Wali Kota Malang, kata dia, akan menambah semangat seluruh warga SDN Kota Lama untuk melakukan inovasi. Termasuk juga untuk meningkatkan budaya menanam dan mengingatkan pentingnya mengurangi sampah dan memanfaatkannya.

“Program Seribu Tomat ini merupakan usaha untuk memberi pelajaran kepada segenap warga sekolah tentang cara membibit, memelihara, mengolah hingga memiliki nilai jual,” tutup Isnaeni. (cah/ram)

You may also like

Skip to content