Klojen (malangkota.go.id) – Pelatihan Rotan Sintetis Angkatan I Tahun 2019 digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang dalam rangka melakukan pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat calon wirausaha baru. Pelatihan ini digelar di Hotel Pelangi Kota Malang, Senin (22/4).
Saat pembukaan kegiatan pelatihan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si mendapatkan kejutan yang membuatnya haru dan bahagia. Ternyata perempuan berjilbab yang sebelumnya pernah menjabat di Kepala Dinas Kominfo Kota Malang tersebut sedang berulang tahun.
Dalam sambutannya, Tri Widyani mengungkapkan bahwa setelah beberapa kali menggelar pelatihan, animo masyarakat Kota Malang untuk menjadi wirausahawan yang sukses terus meningkat. Dari berbagai masukan-masukan yang ada itulah akhirnya kegiatan pelatihan rotan sintetis ini digelar.
“Banyak sekali yang ingin ikut pelatihan ini karena prospeknya bagus. Tapi sesuai dengan kemampuan yang ada, hanya peserta yang datang saat ini saja yang akhirnya dapat mengikuti pelatihan,” jelas Yani, demikian penggilan akrab Tri Widyani, Senin (22/4).
Mengundang instruktur-instruktur yang berpengalaman, Yani berharap pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Jadi peserta yang ikut pelatihan tidak sekedar ikut saja, namun lebih dari itu para peserta diharapkan dapat lebih mengembangkan skill, jaringan dan juga manajemen usaha.
“Malang selama ini dikenal dengan sentra kerajinan rotan, ini tentu sebuah pasar yang besar untuk bisa dikembangkan oleh para peserta,” harapnya lagi.
Sementara itu, Misriwati Agustina, salah satu instruktur pelatihan kerajinan rotan sintetis mengakui bahwa usaha rotan sintetis saat ini masih memiliki prospek yang sangat bagus. Tidak hanya di Malang saja, akan tetapi di tingkat nasional dan pasar ekspor saat ini juga sangat terbuka.
“Tahun 2001 lalu saya juga mengawali usaha dengan menjadi peserta pelatihan di Dinas Koperasi seperti saat ini. Karena itu senang sekali hari ini saya bisa berbagi ilmu dengan teman-teman disini,” ungkap Bu Doni, demikian panggilan akrab Misriwati Agustina.
Dengan membawa bendera usaha Dona Doni, Misriwati mengatakan saat ini sudah bisa merasakan berbagi sukses dari usaha yang dijalaninya. Saat ini, menurut pengakuannya ia sudah memasarkan produknya tak hanya di lingkup domestik saja, tapi sudah merambah hingga ke Singapura, Amerika hingga Jepang.
“Saat menjalankan usaha memang tidak selalu mulus banyak sekali tantangan. Agar bisa meraih sukses kuncinya harus kreatif dan jangan pernah menyerah,” pesan Bu Doni.
Bu Doni menceritakan, dengan terus menjaga kepercayaan pelanggan saat ini permintaan usaha rotan sintetisnya terus mengalir. Setiap bulan sekali, ia selalu mengekspor satu sampai tiga kontainer hasil produksinya ke luar negeri. (cah/yon)