Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang menggelar Kegiatan Penilaian Kesehatan Bagi Usaha Simpan Pinjam (USP)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dalam rangka Bimtek Penyusunan Pemisahan Laporan Keuangan Sektor Riil di Hotel Tychi Kota Malang, Senin (22/10/2019).
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si mengungkapkan Pemerintah Kota Malang sangat berkomitmen menggembangkan koperasi, termasuk kali ini dengan menggelar bimtek.
“Pengembangan SDM koperasi sangat penting. Adanya kegiatan ini kami harapkan bisa terus memajukan koperasi di Kota Malang,” harap Yani, panggilan akrab Tri Widyani, Senin (22/10).
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, koperasi di Kota Malang diharapkan ke depan akan sehat semua, tidak ada lagi koperasi yang bermasalah. Terlebih dalam dua tahun terakhir perkembangan Koperasi di Kota Malang terus membaik dengan adanya 200 koperasi dengan indikator sehat.
Selain itu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro juga bertekad untuk terus mendorong dan memajukan koperasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Koperasi masa kini, menurutnya harus lebih kekinian dan menjadi koperasi yang milenial.
Saat ini untuk pengembangan ekonomi kreatif Kota Malang sudah menjadi role model di tingkat nasional. “Kami ingin koperasi di Kota Malang bisa menjadi role model pengembangan koperasi sukses di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Drs. Wahyu Widodo mengatakan adanya kegiatan ini sangat penting bagi koperasi, terutama agar pengelola koperasi tahu bagaimana menilai sendiri koperasi yang ditangani.
“Kegiatan pelatihan diikuti sebanyak koperasi dari kopwan, KSU, KPRI dan juga primkopal,” terang Wahyu. (cah/yon)