malangkota.go.id – Rapat koordinasi pertama di tahun 2020 yang dilaksanakan Senin (6/1/2020) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, aspek kedisplinan menjadi stressing dari pasangan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko.
“Keberhasilan program pembangunan semuanya bertumpu pada aspek kedisiplinan,“ tegas Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kepada Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-kota Malang yang mengikuti rakor.“Disiplin waktu, disiplin anggaran, disiplin perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan menjadi kata kunci dari semuanya. Maka ini saya minta jadi perhatian khusus semuanya, dan saya minta Pak Wawali untuk ikut mengawal aspek kedisiplinan tersebut,“ tambah Pak Aji, demikian Wali Kota Malang tersebut akrab disapa.
Merespons apa yang dimandatkan Wali Kota Malang, langkah proaktif yang dilakukan Wawali Sofyan Edi Jarwoko terpotret pada rangkai giat selama dua hari berjalan yakni Senin (6/1/2020) sampai Selasa (7/1/2020), yakni:
- Monitoring Proyek Exit Tol Madyopuro
Usai rakor dan menerima tamu tamu kedinasan, Wawali Sofyan Edi Jarwoko melakukan peninjauan ke proyek exit tol Madyopuro. “Saya sempatkan tengok, karena terinformasi antara Januari – Februari 2020, pengerjaan exit tol Madyopuro tuntas dikerjakan,“ ungkap Sofyan Edi disela-sela giat monitoring yang didampingi Kabag Humas Setda Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos.
Langsung mendatangi titik exit, Senin (6/1/2020), Wawali yang akrab disapa Bung Edi itu disambut Camat Kedungkandang, Lurah Madyopuro dan Perwakilan dari PT. PP selaku pelaksana proyek pembangunan tol MAPAN (Malang – Pandaan), M. Jazuli.
Kepada Wawali Edi Jarwoko, pihak PT. PP menginformasikan akhir Januari menjadi target penuntasan pengerjaan exit tol Madyopuro. “Ini sudah memasuki tahapan tahapan finishing serta pembenahan dan penataan utilitas yang ada, seperti aspek penerangan,“ ujar Jazuli.
Ditambahkan oleh pihak PP, bahwa area 200 meter ke kanan (arah utara menuju Sekarpuro) dan 200 meter ke kiri (arah selatan menuju Ki Ageng Gribig) exit tol Madyopuro (pada sisi timur jalan) menjadi kewajiban PP /Jasa Marga untuk membangun dan menatanya. - Monitoring Pasar Comboran Timur
Time line menjadi salah satu poin yang ditekankan Wali Kota Malang Sutiaji pada rakor awal 2020. Dan itu ditindaklanjuti Wawali Sofyan Edi dengan melakukan peninjauan ke lokasi Pasar Comboran Timur, Selasa (7/1/2020).
“Pasar yang akan menampung 336 pedagang (PKL) besi, direncanakan efektif dilaksanakan pemindahan masuk ke dalam pasar pada tanggal 23 Januari 2020. Monitoring dan kehadiran saya ditempat ini untuk memberikan dorongan, support terkait kesiapan masuknya pedagang ke dalam pasar Comboran Timur. Yang kedua untuk memastikan semuanya telah disiapkan dengan baik,“ ungkap Bung Edi yang didampingi Kadiskopindag Kota Malang.
Ditambahkan pula oleh Wawali Edi Jarwoko, beberapa hal yang jadi catatan minor dan optimis bisa diperbaiki segera antara lain terkait utility penunjang seperti kran air pada kamar mandi dan memastikan aliran air (hujan) bergerak dengan baik ke dalam saluran maupun bak resapan.
Sementara Wahyu Setianto, Kadiskopindag Kota Malang mengatakan bahwa pedagang (PKL) barang barang besi (loakan) yang akan masuk ke dalam pasar Comboran Timur meliputi pedagang (PKL) yang ada pada penampungan sementara di koridor Jl. Kyai Tamin (depan SMA petra), Jalan Halmahera (depan kantor Pegadaian) dan Jalan Sartono. - Sidak kantor DPUPR-Perkim
Menyelaraskan program Dinas PUPR-Perkim dengan wilayah (kecamatan dan kelurahan) menjadi salah satu perhatian Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko pada saat melakukan kunjungan ke perkantoran yang berada di kawasan Jl. Bingkil, Selasa (7/1/2020).
“SDM unggul menjadi perhatian Pak Walikota Sutiaji bersama saya,“ ujar Bung Edi dihadapan Kadis PUPR Perkim, Hadi Santoso dan lima Camat yang bertepatan diundang rapat oleh DPUPR perkim Kota Malang.
“SDM unggul itu terpotret pada aspek kesehatan, pendidikan, termasuk infrastruktur yang mampu menopang penguatan SDM unggul. Langkah keselarasan program ini (program kegiatan DPUPR Perkim dengan kegiatan wilayah, red), saya apresiasi sebagai wujud upayanya, dan saya pesankan program fisik penting kita kawal dengan baik tapi program non fisik tolong diperhatikan pula,“ imbuh alumni Universitas Merdeka Malang tersebut.
Kehadiran Bung Edi merupakan bagian dari tindak lanjut dari penekanan Wali Kota Malang terkait aspek kedisiplinan. “Dan pada rakor Pak Wali juga menitipkan kepada kami untuk ikut mengawal penegakan disiplin tersebut. Maka monitoring yang saya lakukan bagian dari itu,“ ujar Sofyan Edi.
Sementara itu, KadisPUPR-Perkim Kota Malang menginformasikan PUPR-Perkim telah menyusun peta drainase kota yang sebarannya hingga tingkat kelurahan. “Dari titik tersebut kelurahan melalui masing masing camat, diharap mampu mendeteksi secara cermat titik genangan air dan melakukan langkah tindak preventifnya. Yang sederhana bila ditemukan titik genangan, maka pada titik tersebut dibuatkan lubang lubang resapan atau biopori,“ terang Soni, demikian sapaan akrab KadisPUPR-Perkim itu akrab disapa. - Sidak Kantor Satpol PP
Dengan akan dibangunnya perkantoran terpadu di kawasan halaman belakang Balaikota, maka untuk sementara waktu kantor Satpol PP kota Malang dipindahkan. Ada dua bangunan yang untuk sementara waktu digunakan kantor Satpol PP, yakni ruangan eks Disperkim di Jl. Bingkil dan eks kantor Dinas Koperasi di Jl. Panji Suroso. Proses pindah sementara yang sudah berlangsung mulai jumat 3 Januari 2020 juga menjadi perhatian Wawali Sofyan Edi untuk ditinjau.
“Hari ini (Selasa, 7/1/2020), saya cek ternyata juga masih berlangsung. Wajar karena memang berkas, mebelair hingga personelnya juga banyak. Maka kehadiran saya juga untuk memberikan support,“ ungkap Bung Edi.
Ditambahkan pula oleh pria ramah ini, selain memastikan proses pindah sementara berjalan lancar dan tak ada kendala, Wawali Edi juga menekankan program yang digelorakan Walikota Sutiaji yang harus disukseskan ASN Kota Malang sekaligus mampu jadi panutan, yakni program Gerbu (Gerakan Seribu Rupiah) dan Gerakan Air Minum non kemasan plastik. - Sidak kantor DLH kota Malang
Road show sidak Wawali Edi Jarwoko, berujung dan dituntaskan di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang (7/1/2020). Disambut langsung oleh Kepala DLH Kota Malang, Rinawati dan Kabid Kebersihan Joao Carvalho, Wawali Edi mendorong DLH Kota Malang untuk tiada henti menghidupkan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat.
“Tim DLH sudah sangat proaktif. Tapi pasti ada keterbatasan keterbatasan, baik dari sisi jumlah personil dibandingkan luasan wilayah maupun dari aspek keterbatasan fisik manusia. Maka itu semua harus ditopang dengan Germas,“ pesan Bung Edi.
Sementara Rinawati juga menginfokan langkah langkah lanjutan terkait Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS). Diantaranya rencana pembuatan tampungan tampungan air di kawasan bantaran sungai serta taman taman kota. Diujung sidaknya, Bung Edi kembali menitipkan dukungan program Gerbu dan air minum non kemasan plastik serta kedisiplinan kepada jajaran DLH Kota Malang. (hms/yon)