Malang (malangkota.go.id) – Berbagai upaya dilakukan BRI Kanwil Malang untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Seperti penyaluran dana CSR sebesar Rp500 kepada Pemkot Malang yang diserahkan pada Rabu (23/12/2020) untuk digunakan untuk mempercantik sungai di Jl Andalas Tengah di Kecamatan Kasin.
Bantuan juga diberupakan mesin pencacah sampah yang hasilnya dapat dibuat berbagai kerajinan oleh warga seperti bunga, vas bunga dan kompos. Selain itu sarana untuk menanam pohon yaitu dengan sistem hidroponik juga diberikan sehingga dengan lahan yang terbatas di tiap rumah fasilitas ini dapat dimanfaatkan.
Apresiasi dan penghargaan pun diberikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai meresmikan dan serah terima bantuan Konservasi Kawasan Sungai Andalas Tengah Kota Malang. Menurutnya, BRI sudah lama dan sering menyalurkan dana CSR-nya kepada Pemkot Malang.
“Peruntukan kali ini sangat tepat karena Pemkot Malang juga sedang melakukan penataan terhadap sejumlah aliran sungai. Terutama di musim penghujan seperti saat ini agar tidak terjadi luapan air,” imbuhnya.
Jika sudah seperti ini, terang pria berkacamata itu, maka masyarakat harus bisa merawat dan memanfaatkannya dengan baik. Seperti dengan adanya mesin pencacah sampah, gerobak sampah dan sarana hidroponik. “Kampung dan sungainya sudah bersih serta aman, dan ditambah lagi adanya berbagai fasilitas penunjang, maka semua itu tentu akan berdampak positif bagi masyarakat,” jelas Sutiaji.
Pimpinan Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti mengatakan bahwa bantuan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu di masa pandemi seperti saat ini. “Selain dapat mengurangi tumpukan sampah, warga juga dapat memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. Begitu juga dengan hidroponik, maka kebutuhan warga akan sayur setiap hari dapat terpenuhi,” urainya.
“Kehadiran BRI itu harapannya bisa memberikan banyak atau multi player manfaat bagi masyarakat. Kalau dari sisi layanan perbankan yang kemudian pemerintah dan stakeholder yang lain tentunya kita bersama-sama berkontribusi untuk mengangkat perekonomian di daerah,” kata Prasetya.
