Klojen, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji akan menginstruksikan setiap kelurahan agar membuat sumur resapan minimal 10 sumur setiap kelurahan. Jadi, Kota Malang memiliki 57 kelurahan sehingga akan ada sebanyak 570 sumur resapan yang dibangun.
Sumur resapan akan menjadi jalan keluar untuk menyerap limpahan air hujan serta menjamin ketersediaan air bersih. Hal ini juga akan mengurangi titik banjir di Kota Malang. “Sumur resapan telah menjadi prioritas dan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan tiap tiap kelurahan di Kota Malang,” tegas Sutiaji, Senin (08/02/2021).
Pernyataan Wali Kota Malang tersebut disampaikan saat menggelar audiensi dengan USAID IUWASH di Balai Kota Malang. Dalam audiensi tersebut, ia melihat langsung dokumentasi hasil Kajian Kerentanan Mata Air dan Rencana Aksi (KKMA-RA) oleh USAID-Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) Plus.
Hal ini adalah salah satu cara membangun Kota Malang agar terhindar dari krisis air bersih dan bisa meminimalisir terjadinya banjir. Menurutnya, pertemuan dengan USAID Plus sangat membantu untuk membangun Kota Malang. Terutama dalam menangani permasalahan ketersediaan air bersih, sanitasi, dan membangun sumur resapan. “Salah satu sorotan yang dalam kajian itu adalah pentingnya sumur resapan,” jelas Sutiaji. (cah/ram)