Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (11/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini diikuti oleh 10 tokoh perwakilan, mulai dari Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Forkopimda, tokoh agama, tenaga kesehatan (nakes), hingga komunitas.
Mereka di antaranya, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Darmawangsa, SH., MH, Ketua Pengadilan Negeri Malang Nuruli Mahdilis SH., MH, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E., M., Tr (Han), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya dr. Djoko Heri Hermanto, perwakilan Forum Kerukunan Umat Umat Beragama (FKUB) Baroni, Ketua DPC Persagi Kota Malang Rosidah Inayati, Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah, Komunitas Disabilitas Tunanetra Anjar Rahmansyah.
Sebelumnya, Kamis (28/1/2021), pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama telah dilaksanakan di aula mini Perkantoran Balai Kota Malang dan diikuti oleh 11 tokoh publik, salah satunya Gilang Widya Pramana atau Crazy Rich Malang mewaliki influencer.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko usai melakukan vaksinasi dosis kedua ini mengatakan bahwa proses vaksinasi pada tahap pertama dan kedua hampir sama. Mulai proses pendaftaran untuk pengecekan identitas, kemudian di meja kedua dilakukan pemeriksaan riwayat kesehatan, meja ketiga dilakukan vaksinasi, meja terakhir ditunggu 30 menit jika aman, maka sudah selesai proses vaksinasi.
“Vaksinasi yang dilakukan ini aman, bermanfaat bagi kesehatan. Jadi masyarakat tidak perlu takut. Ayo sama-sama sukseskan vaksinasi, supaya angka penyebaran Covid-19 ini bisa terkendali,” ajak Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Sri Winarni, SH mengungkapkan saat ini merupakan hari pertama pemberian dosis kedua yang diawali kepada pejabat daerah dan nakes ini. Pemberian dosis kedua ini disesuaikan dengan tanggal vaksinasi pertama yang diberikan, yakni setelah 14 hari hingga 28 hari.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini, yang berhalangan hadir adalah influencer Gilang Widya Pramana, karena sedang berada di Jakarta. Jadi nanti Gilang ketika sudah kembali ke Malang dapat melakukan vaksinasi di salah satu faskes,” ujar Sri Winarni.
Dijelaskan Sri Winarni, proses pemberian vaksi ini ada tiga tahap. Pertama untuk nakes, tahap kedua untuk petugas pelayan publik sesuai dengan surat dari Kemenkes. Kemudian tahap ketiga sasarannya adalah masyarakat. “Untuk progres pemberian vaksin, sejauh ini sudah mencapai 87,45 persen atau setara dengan 10.640 nakes yang sudah dilakukan vaksinasi,” urainya.
Sri Winarni berharap warga masyarakat jangan ragu untuk melakukan vaksin, karena sudah terbukti vaksin ini adalah aman. Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan 3M dan juga vaksin. Jadi jangan ragu ketika tahapan ini sudah sampai ke masyarakat. (yon/ram)