Malang, (malangkota.go.id) – Menulis buku tidak seperti menulis biasa, seperti menulis puisi atau artikel, karena membutuhkan uji publik, akurasi data, waktu yang relatif panjang dan lain-lain. Seperti halnya buku yang mengupas Empat Dekade (Era Tahun 1960-1990) Sejarah Musik Kota Malang karya Arief Wibisono.
Demikian yang disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat peluncuran buku tersebut di gazebo Balai Kota Malang, Senin (10/5/2021). Pria berkacamata itu pun mengapresiasi dan memberi penghargaan tinggi atas diterbitkannya buku tersebut.
“Kota Malang merupakan kota barometer perkembangan musik Indonesia. Banyak musisi atau band asal kota ini yang sukses seperti Anto Baret dan Elpamas. Kami berharap nantinya juga akan diterbitkan buku serupa untuk perkembangan musik pada era setelah tahun 1990,” sambungnya.
Dengan diterbitkannya buku ini, terang Wali Kota Sutiaji, sebagai wujud dalam menghargai karya orang lain sehingga dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya. “Secara otomatis, dengan semakin banyak diterbitkannya buku maka sekaligus akan meningkatkan literasi masyarakat,” urainya.
Lebih jauh pria penggemar olahraga bulu tangkis itu menyampaikan, jika buku bisa menjadi koleksi Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang maupun taman baca lain. Sehingga akan semakin banyak diketahui masyarakat luas, khususnya kaum muda,” pesan Sutiaji.
Arief Wibisono, sang penulis buku mengaku sangat senang dan bangga karena hasil karyanya diapresiasi Wali Kota Malang dan berbagai pihak. “Ke depan, sesuai yang disampaikan pak wali, kita akan merancang buku berikutnya yaitu terkait sejarah musik di Kota Malang setelah tahun 1990,” tukasnya. (say/ram)