Blimbing, MC – Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menjadi narasumber dalam rencana kerja kegiatan fasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Selasa (26/10/2021).
Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko mengatakan sejak ada surat keputusan pada Agustus 2020 FKUB Kota Malang terus berperan aktif untuk mewujudkan Kota Malang yang kondusif. Dari FKUB telah dilakukan berbagai kegiatan untuk menjaga situasi Kota Malang agar tetap aman, tentram termasuk di masa pandemi Covid-19.
“Potensi terbesar Kota Malang adalah kerukunan itu sendiri, maka dari itu harus terus kita pupuk dan kembangkan bagaimana menjaga kerukunan di Kota Malang,” jelas Bung Edi.
Kerukunan di Kota Malang sudah terbukti, meskipun di Kota Malang memiliki beragam suku bangsa sehingga seperti miniatur Indonesia. Ini semua bisa terjadi tidak lepas dari kerja sama dengan semua pihak termasuk FKUB. Bukan hanya rukun, kata Bung Edi, tetapi bangsa Indonesia memiliki modal kegotongroyongan, saling menghormati satu sama lain. Modal ini harus terus dikembangkan sehingga Kota Malang tetap bisa selalu harmoni dan kondusif.
“Kota Malang tetap bisa kondusif seperti hari ini, bukanlah sesuatu yang mudah dicapai. Butuh kerja sama dengan semua pihak, menjaga kerukunan dan juga memperkuat kegotongroyongan,” tegasnya.
Modal kerukunan dan kegotongroyongan yang saat ini sudah dimiliki Kota Malang harus terus dipupuk dan dikembangkan. Untuk itu dalam rencana kerja tahun 2022 ini semua terus ditajamkan. Terlebih di tahun 2022, Presiden RI Joko Widodo sudah mencanangkan sebagai tahun toleransi antarumat beragama.
“Ini sangat sejalan dengan apa yang dilakukan Kota Malang. Kondisi ini menjadi kesempatan besar FKUB untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Malang dan juga bangsa Indonesia,” pungkasnya. (cah/ram)
