Malang, (malangkota.go.id) – Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sejumlah sektor pengungkit ekonomi masyarakat ikut terdampak dan mengalami penurunan omzet cukup signifikan. Dalam konteks ini, termasuk di antaranya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun ketika pandemi mulai melandai seperti saat ini, meski pelan namun pasti, sektor-sektor tersebut mulai bangkit dan bergeliat.
Dari kondisi tersebut, sejumlah asosiasi dan organisasi profesi meleburkan diri dalam wadah berlabel Gabungan Asosiasi Parekraf Indonesia (GAPI) pada Kamis (28/10/2021) di aula Cyber Mall Dieng. Organisasi yang tergabung dalam GAPI ini, di antaranya Himpunan Pramuwisata Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies.
Koordinator GAPI Mochamad Andarinsyah mengatakan, melalui GAPI, organisasi ini bertekad dan bersepakat untuk mempromosikan dunia pariwisata dan produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Malang Raya. “Selama pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terdampak. Meski saat ini mulai bangkit dan bergeliat, namun masih belum optimal,” ungkapnya.
Mengacu kepada hal tersebut, ditambahkan pria yang akrab disama Anda itu, GAPI akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengoptimalkan agar ekonomi terus bertumbuh signifikan. Adapun program terdekat GAPI, yaitu akan menggelar festival kopi pada bulan Desember nanti.
“Pandemi ini sudah cukup lama dan hampir semua pelaku usaha mengaku mulai lelah, dan kehadiran kami akan membantu mereka. Setidaknya kami mempunyai komitmen yang kuat dan menggandeng sejumlah pihak terkait nantinya, guna mewujudkan apa yang menjadi tekad kami tersebut,” sambung Anda.
Keberadaan GAPI ini mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Menurutnya, organisasi ini akan sangat membantu para pelaku dan pengelola usaha pariwisata serta ekonomi kreatif. Di tengah kondisi seperti saat ini, disampaikan pria berkacamata itu memang dibutuhkan kepedulian dan kebersamaan dari semua pihak agar ekonomi masyarakat terus bertumbuh.
“Keberadaan GAPI harapan kita justru semakin mempercepat terwujudnya satu ekosistem yang produktif dalam mendukung sektor pariwisata, khususnya ekonomi kreatif dan terbangun sistem yang holistik dalam rangka untuk menyukseskan tidak hanya ekonomi kreatifnya tetapi juga sektor pariwisatanya,” tegas pria yang akrab disapa Bung Edi itu. (say/ram)