Malang (malangkota.go.id) – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan mulai digelar pada Senin, 14 Maret 2022 mendatang setelah sempat ditunda pada Senin lalu. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyatakan telah siap jika peserta didik kembali masuk sekolah.
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT menyampaikan, PTM ini dilaksanakan seiring menurunnya positivity rate di Kota Malang. Saat ini tren Covid-19 menunjukkan perkembangan data yang menggembirakan atau menurun.
“Karena itulah rasanya beberapa saat lagi pandemi sudah dinyatakan jadi endemi. Sehingga pak wali berencana mulai Senin depan pertemuan tatap muka mulai diberlakukan,” terang Erik saat hadir dalam dialog dengan warga di Taman Riau, Jumat (11/3/2022).
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana, SE., MM mengungkapan, sekolah telah melakukan berbagai persiapan. “Sekolah-sekolah sudah siap semua, tapi tetap harus ada izin dari orang tua. Nanti lewat google form. Insha Allah semua sudah siap. Masyarakat juga sudah siap. Saya yakin lebih dari 90 persen masyarakat setuju (digelarnya PTM),” tutur Suwarjana.
Secara resmi, Disdikbud Kota Malang telah mengeluarkan surat edaran Nomor 421/1193/35.73.401/2022. Tertuang dalam surat ini bahwa semua sekolah jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP), serta satuan pendidikan nonformal di Kota Malang telah diperkenankan menggelar PTM terbatas.
Dalam surat tanggal 11 Maret 2022 ini juga dituliskan beberapa ketentuan perihal pelaksanaan PTM terbatas, seperti jumlah peserta didik dan lama belajar di sekolah, serta tentunya imbauan protokol kesehatan di sekolah. (ari/ram)