Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji beserta Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP bersama Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, dalam penyerahan santunan ahli waris korban bencana sosial di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022). Santunan diserahkan kepada ahli waris di Kantor Kecamatan Lowokwaru dan Kantor Kecamatan Klojen.
Menko PMK, Muhadjir menyampaikan duka cita mendalam dan berharap tragedi Stadion Kanjuruhan merupakan kejadian terakhir, serta keluarga yang ditinggalkan bersabar dan ikhlas. Menko juga menyampaikan sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, selain percepatan investigasi diperlukan percepatan mitigasi yaitu percepatan pemberian bantuan sosial bagi keluarga korban, terutama korban yang menjadi tulang punggung keluarga.
Senada dengan Menko PMK, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban dan berharap para keluarga korban tetap kuat dan tabah. Risma juga menyampaikan bahwa santunan ini bukan mengganti, tetapi bukti perhatian dan empati sekaligus silaturahmi dari pemerintah kepada keluarga korban.
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah juga menyampaikan duka cita terdalam bagi para keluarga korban, disampaikan juga rasa terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang sudah sangat responsif dalam menangani pascatragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang membuat skema bantuan antara lain santunan, trauma healing, dan bantuan lainnya. Bentuk fokus bantuan disesuaikan kebutuhan para keluarga korban, sesuai arahan Menko PMK jangan sampai ada keluarga miskin baru terutama korban yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Kami dari Pemkot Malang akan akan selalu ada bagi warga Kota Malang, terutama bagi keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan,” kata Sutiaji.
Menurutnya, tragedi kemanusiaan tersebut sudah menjadi perhatian serius Pemkot Malang, bahkan pemerintah pusat. Karena di Kota Malang belum pernah terjadi tragedi kemanusiaan seperti ini. Dia berharap, tragedi tersebut tidak terulang kembali. (tin/ram)