Malang, (malangkota.go.id) – Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo bersama jajaran Forkopimda Jatim pada Selasa (4/10/2022) mengunjungi para korban tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA). Kunjungan ini guna memastikan kondisi para korban serta mendapat perawatan yang terbaik.
Disampaikan Irjen Dedi bahwa tim DVI Polri bekerja sama dengan perhimpunan kedokteran forensik Jawa Timur dan seluruh rumah sakit di Kota Malang dan Kabupaten Malang telah mengidentifikasi jumlah korban. Baik korban meninggal dunia maupun yang menjalani perawatan dan hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 125 orang.
“Yang dirawat di rumah RSSA Malang dari sebelumnya 56 orang, kini tersisa 30 orang dan 7 di antaranya dirawat di ICU. Sedangkan jenazah yang diidentifikasi sebanyak 21. Jika ada korban meninggal atau butuh perawatan hendaknya segera melapor ke pihak terkait, agar tidak beredar data yang membingungkan, masyarakat,” paparnya.
Hal itu juga disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Bagi yang membutuhkan perawatan, kata dia, hendaknya melapor dan biaya akan ditanggung pemerintah. Yang bersangkutan nantinya akan dirawat di rumah sakit atau puskesmas terdekat.
Berbagai langkah tersebut diapresiasi Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang juga mengikuti rombongan ini. Menurutnya, pihak Pemkot Malang akan mendukung sepenuhnya dan akan membantu berbagai hal yang dibutuhkan dengan berkoordinasi bersama institusi lain.
“Kami pun telah membuat posko di halaman balai kota yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengaduan atau laporan. Bantuan kepada korban juga telah disalurkan dengan berkolaborasi bersama para pihak terkait. Kami turut prihatin dan berbela sungkawa atas terjadinya tragedi ini,” ungkap pria berkacamata itu. (say/ram)