Malang, (malangkota.go.id) – Prestasi gemilang kembali ditorehkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang berhasil meraih empat penghargaan dari enam kategori yang dikompetisikan pada Anugerah Media Humas (AMH) 2022 yang mengusung tema ‘Semangat Humas untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’. Ini adalah pencapaian tertinggi sepanjang keikutsertaan Kota Malang dalam ajang bergengsi bertaraf nasional ini.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos dalam malam Anugerah Media Humas (AMH) 2022 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (24/21/2022).
Empat penghargaan yang diterima Kota Malang dalam kompetisi nasional tahunan bagi insan humas pemerintah tersebut, yakni juara dua Kategori Siaran Pers Media Online, juara satu Kategori Kampanye Komunikasi Publik, juara dua Kategori Website dan juara satu Kategori Media Audio Visual.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate menyampaikan bahwa humas pemerintah yang melaksanakan fungsi Government Public Relation (GPR) dinilai memiliki peran sentral dalam melakukan diseminasi informasi bagi masyarakat.
“Peran Government Public Relation dalam menyediakan informasi yang akurat dan faktual bagi masyarakat menjadi krusial. Karena setidaknya telah ditemukan 10.691 isu hoaks dalam kurun waktu Agustus 2018 hingga awal November 2022,” ujar Menkominfo Johnny.
Sehingga di tengah cepatnya laju persebaran informasi, menurutnya urgensi GPR humas pemerintah menjadi lebih besar untuk dapat menyediakan informasi yang akurat serta meluruskan misinformasi yang tersebar di masyarakat.
“GPR juga memiliki peran sebagai jembatan komunikasi program kerja pemerintah kepada masyarakat. Sebagai saluran komunikasi publik pemerintah GPR juga harus mampu mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk memilih sumber informasi yang kredibel sebagai acuan mereka,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ke depannya tantangan kehumasan dinilai akan semakin beragam dan bahkan tak terprediksi. Di mana dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti disrupsi teknologi digital, pandemi Covid-19 dan konflik geostrategis yang sangat dinamis. Namun ia yakin tantangan-tantangan itu akan mampu diatasi dengan baik.
Sejalan dengan yang disampaikan Menkominfo, Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto merespons arahah tersebut bahwa pihaknya akan terus memperkuat peran diseminasi informasi terkait program dari pemerintah kepada masyarakat khususnya Kota Malang.
“Alhamdulillah rasa syukur kami panjatkan atas apresiasi ini. Tentu kami menghaturkan terima kasih, tidak lepas semua atas arahan bapak wali kota, bapak wakil wali kota dan bapak sekda serta kerja sama yang baik dengan seluruh perangkat daerah. Juga tentunya semua jajaran yang telah dan terus bekerja keras membenahi diseminasi informasi, komunikasi publik, potensi-potensi kota dalam spirit mendukung pemulihan ekonomi sesuai tema AMH tahun ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan capaian ini menjadi motivasi ekstra untuk membangun komunikasi yang semakin baik, konstruktif dan bermartabat dengan berbagai elemen masyarakat Kota Malang.
Penghargaan AMH 2022 diberikan kepada enam kategori, yakni media sosial, siaran pers, website, kampanye komunikasi publik, majalah internal, dan media audio visual yang diikuti oleh kementerian dan lembaga, pemerintah daerah serta BUMN dan perguruan tinggi. Selain itu juga ada dua penghargaan khusus yakni juara umum dan penghargaan untuk Penyuluh Informasi Publik (PIP).
Tim juri terdiri dari ahli dan profesional di bidangnya, yakni praktisi media sosial Wicaksono atau yang dikenal dengan @ndorokakung sebagai juri media sosial, pemimpin redaksi Kumparan Arifin Asydhad sebagai juri website, pemimpin redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari sebagai juri media audio visual, pemimpin redaksi Kompas.com Wisnu Wicaksono sebagai juri siaran pers, dan Kepala LPPSP FISIP Universitas Indonesia sebagai juri Kampanye Komunikasi Publik.
Dari hasil penilaian tim juri yang dilaksanakan selama periode Oktober-November, Kota Malang berhasil meraih juara dua Kategori Siaran Pers Media Online, juara satu Kategori Kampanye Komunikasi Publik, juara dua Kategori Website dan juara satu Kategori Media Audio Visual serta masuk nominasi pemenang untuk kategori majalah online. (ndu/ram)