Blimbing (malangkota.go.id) – Setelah sukses meraih empat emas dan lima perak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur, Persatuan Angkat Besi seluruh Indonesia (PABSI) Kota Malang memiliki motivasi tinggi di Porprov VIII yang sedianya akan berlangsung di Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto) pada bulan Juli 2023.
Pelatih angkat besi Kota Malang, Muslimin, mengungkapkan bahwa di Porprov VIII nanti atlet angkat besi Kota Malang lebih siap. Pasalnya dari lima lifter yang disiapkan tampil di Porprov VIII, empat diantaranya sudah memiliki pengalaman di Porprov VII.
“Saya yakin di Porprov VIII nanti anak-anak penampilannya bisa lebih baik lagi. Pengalaman sebelumnya tampil di Porprov VII menjadi modal yang kuat untuk bisa berprestasi,” jelas Muslimin, Senin (2/1/2023).
Empat lifter Kota Malang yang sudah berpengalaman tampil di Porprov VII adalah Muhammad Humam Zaky, Muhammad Ali Khan Ridlo, Alan May Syahputra, dan Dimas Syaputra. Sedangkan satu lifter putri yang tampil untuk pertama kalinya di ajang Porprov adalah Nur Aisah Putri Salwa siswa kelas X SMK PGRI 7 Kota Malang.
“Untuk lifter Putri Salwa, saya tidak membebani target di Porprov VIII karena baru pertama kali tampil,” terang Muslimin.
Terkait peta persaingan di Porprov VIII, Muslimin menyebutkan kekuatan di tiap daerah cukup merata. Namun dari beberapa even terakhir, untuk atlet angkat besi putra lawan terberatnya adalah dari Bojonegoro, sementara itu di sektor putri lawan terberat adalah lifter dari Pacitan.
Harapan untuk mempersembahkan hasil terbaik di Porprov VIII diungkapkan lifter Kota Malang Muhammad Humam Zaky. Pengalaman meraih tiga medali emas di Porprov VII menurutnya tidak boleh membuat lengah dan bermalas-malasan.
“Persaingan di Porprov VIII saya yakin akan lebih ketat, sebab lawan kami juga sudah semakin paham dengan kemampuan kami. Untuk dapat meraih emas lagi, saya harus mempersiapkan dengan lebih bagus lagi,” ujar Zaky.
Zaky menceritakan dirinya di Porprov VII meraih medali emas di kelas 55 kg, snatch, clean and jack. Pada saat itu untuk snatch berhasil mengangkat beban 100 kg, clean and jack 110 kg dengan total angkatan 211 kg.
Dituturkannya, kali ini persiapannya akan berbeda dengan di Porprov VII yang bisa melakukan latihan dengan baik selama dua tahun, sementara di Porprov VIII nanti Zaky menyebutkan persiapan yang dilakukan relatif pendek yakni setahun. Untuk itu menurutnya agar lifter Kota Malang dapat menyuguhkan penampilan terbaik saat kejuaraan maka berbagai persiapan harus terus dilakukan dengan baik dan matang. (cah/yon)