Blimbing (malangkota.go.id) – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Talkshow Penyadaran Tentang Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba di Hotel Atria Kota Malang, Senin (6/3/2023). Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji hadir dalam gelar wicara kali ini sekaligus memberikan materi tentang mandiri dan tangguh tanpa narkoba untuk kemajuan berkelanjutan.
Wali Kota Malang mengungkapkan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang pada 1 April 2023 mendatang mengangkat tema ‘Mandiri, Tangguh, Berkelanjutan’ karena nantinya memasuki tahun 2045-2050 Indonesia digadang-gadang akan menjadi tiga negara raksasa dunia. “Salah satu komponen Indonesia bisa menjadi raksasa dunia adalah karena bonus demografi,” jelas Sutiaji, Senin (6/3/2023).
Dijelaskannya, usia produktif di Indonesia menduduki rangking tertinggi, dan yang paling banyak adalah di usia kerja. Oleh karena itulah bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan baik. Maka saat ini yang harus dikuatkan adalah kemandirian dari generasi mudanya.
“Kenapa saat ini negara-negara berkembang termasuk Indonesia yang memiliki bonus demografi dibuat sasaran peredaran narkoba? Karena Indonesia punya segalanya, seperti halnya sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Kalau SDA-nya melimpah tapi tidak di support dengan sumber daya manusia (SDM)-nya, maka apa artinya sumber daya alam. Caranya menghancurkan SDM-nya adalah dengan jalan saudara-saudara kita dirusak melalui pergaulan bebas, kedua dengan penyalahgunaan narkoba,” bebernya.
Untuk itulah menurutnya sangat penting mengadakan gelar wicara seperti ini yang dapat memberikan edukasi kepada generasi muda di Kota Malang sehingga ke depan harapannya generasi muda di Kota Malang menjadi generasi yang unggul yang dapat membawa Indonesia di zaman keemasan.
Keprihatinan akan penyalahgunaan dan peredaran narkoba juga disampaikan Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si. Menurutnya ini adalah dimensi permasalahan yang amat kompleks terlebih saat ini narkoba menjadi fenomena yang sangat meresahkan di Indonesia.
“Untuk itulah perlu diikuti dengan serius dalam menjaga anak-anak muda sebagai aset dan penerus bangsa. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan ini,” terang Baihaqi.
Dijelaskannya, tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah memberikan sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda. “Membangun kesepakatan dan peran serta pemuda untuk memahami tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba serta bagaimana pencegahan dan penanggulanganya,” jelas Baihaqi.
Kegiatan ini diikuti peserta yakni pemuda di Kota Malang dengan rentang usia 16 sampai 30 tahun. Narasumber kegiatan ini yakni Kepala BNN Kota Malang Kombes. Pol. Raymundus Andhi Hedianto, SIK, dari RSUD Syaiful Anwar dr. Heri Sutanto, Sp.Pd dan motivator pemuda Dedy Marquis. (cah/yon)
