Lowokwaru (malangkota.go.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar pelatihan konservasi benda cagar budaya di Museum Mpu Purwa Kota Malang, Rabu (7/6/2023). Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari UIN Maliki, UM, pengelola museum, juru pelihara museum, serta dari perwakilan dari sekolah dasar.
Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Tradisi Budaya Disdikbud Kota Malang, Arisandi Satrio Anggoro, SH, M.Hum mengungkapkan konservasi koleksi museum ini dilakukan secara berkala setahun sekali untuk merawat dan menjaga benda-benda cagar budaya di Kota malang. “Ini dilakukan agar benda cagar budaya di Kota Malang tetap terjaga dengan baik, tidak hancur, dan tetap utuh,” jelas Sandi, panggilan akrab Arisandi Satrio Anggoro.
Pada kesempatan ini para peserta kegiatan diberikan pemahaman bagaimana cara merawat serta cara melestarikan benda cagar budaya agar tetap utuh dan terjaga. Memiliki 136 koleksi benda cagar budaya, koleksi Museum Mpu Purwa ada yang berusia 100 tahun dan ada juga yang usianya mencapai 800 tahun.
Salah satu peserta, Nia Hapsari mengatakan banyak manfaat yang didapatkannya dengan setelah mengikuti pelatihan konservasi benda cagar budaya di Museum Mpu Purwa ini. “Diantaranya adalah cara merawat koleksi museum yang usianya lebih dari 50 tahun ke atas, bagaimana agar koleksi museum tetap terawat, dan sebagainya,” kata Nia.
Saat ditanya terkait bagaimana cara untuk meningkatkan kunjungan ke museum, Nia menyebutkan ada banyak hal yang harus dilakukan agar Museum Mpu Purwa sebagai tempat edukasi dan wisata dapat meningkat kunjungannya. “Seperti halnya mengangkat unsur pariwisata apa saja yang menarik, perlu daya entertainment, juga spot-spot selfie yang menarik,” ucap Nia berpendapat. (cah/yon)
