Lowokwaru (malangkota.go.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)/Pendidikan Nonformal (PNF) turut berkontribusi untuk menekan angka stunting melalui gelaran bertajuk ‘Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD’ di Aula Kantor Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (15/6/2023).
Mengusung tema ’Penguatan PAUD Holistik dan Integratif’ puluhan guru PAUD dikumpulkan untuk mendapat berbagai pengetahuan. Tak hanya dibekali berbagai pengetahuan bahan ajar, program ini juga difokuskan untuk mencegah dan menekan terjadinya angka stunting, sehingga keberadaan lembaga PAUD lebih maksimal.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kota Malang, Dra. Andayun Sri Afriana saat ditemui disela-sela acara mengungkapkan, dalam program ini pihaknya akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah (OPD) lain sehingga tidak terjadi tumpang tindih penanganan, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DinsosP3AP2KB, dan Dinas Kesehatan.
“Dengan semakin banyaknya PD yang memiliki program seperti ini, maka ke depan angka stunting di Kota Malang akan dapat ditekan dengan baik dalam waktu yang singkat. Program kami ini akan menyasar lima kecamatan di Kota Malang, dan jika memungkinkan hingga sampai ke tingkat kelurahan agar hasilnya lebih maksimal lagi,” urai Andayun.
Ditambahkan perempuan berhijab ini, para guru PAUD ini saat mengajar akan menyampaikan berbagai hal kepada anak-anak didiknya tentang makanan sehat, hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan. Misalnya agar selalu mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dan tidak mengonsumsi jajanan yang kurang sehat.
“Tak hanya ketika ada di sekolah, para guru PAUD ini diimbau agar turut mengajak warga masyarakat yang ada di sekitar rumahnya dalam upaya mencegah maupun penanganan angka stunting ini. Dengan bergerak bersama, maka apa yang menjadi target, yaitu menekan angka stunting hingga nol akan terealisasi. Oleh sebab itulah, mari kita saling peduli dan berbagi dengan sesama,” pungkas Andayun. (say/yon)