Malang (malangkota.go.id) – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI Angkatan Laut (AL) yang diperingati setiap tanggal 10 September, jajaran personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang kembali menggelar bakti sosial. Kali ini bersama sejumlah elemen Masyarakat, Lanal Malang membersihkan sungai Metro Malang, Selasa (5/9/2023). Kegiatan ini adalah dalam rangka Program Kali Bersih (Prokasih) Nasional yang dilaksanakan secara serentak di 78 lokasi di Indonesia.
Komandan Lanal Malang, Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S. Pd., M. Tr. Hanla., M. M., CRHMP., mengatakan bahwa gelaran ini sebagai salah satu wujud kepedulian TNI AL terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu program prioritas nasional TNI AL dalam menjaga kebersihan sungai.
Ditambahkan Kolonel Dewi, bahwasannya keberadaan sungai dan air bersih ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Ditegaskannya apabila terjadi pencemaran di sungai, maka akan berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat. “Air sungai banyak manfaatnya, seperti untuk irigasi dan pemenuhan kebutuhan lain, sehingga harus dijaga kebersihannya,” imbuh perempuan ramah itu.
“Sungai merupakan sumber daya air yang penting bagi kebutuhan hidup manusia tetapi kualitas airnya cenderung menurun sebagai akibat meningkatnya beban pencemaran yang bersumber dari kegiatan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai,” paparnya.
Oleh karena itu, dikatakannya perlu memantapkan keberadaan Program Kali Bersih (Prokasih) sebagai program nasional. Dalam hal ini sekaligus untuk meningkatkan kelancaran serta pengendalian pencemaran air sungai dengan tujuan dapat digunakan secara layak oleh masyarakat,” urainya.
Kegiatan Prokasih TNI AL tahun 2023, kata Dewi, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran sungai dan agar tidak menimbulkan dampak serta bencana yang dapat merugikan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar bantaran sungai.
“Untuk itu diperlukan upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah sungai dan sekitarnya. Maka dari itu TNI AL turut mendorong tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga dan mengendalikan pencemaran sungai dan airnya secara berkelanjutan,” pungkas Dewi. (say/yon)
