Lowokwaru (malangkota.go.id) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama para mitra menggelar pelatihan bagi UMKM Perempuan bertajuk ‘Efektivitas Pemanfaatan Modal UMKM Perempuan’ di Hotel Ubud Kota Malang, Senin (6/11/2023). Pelatihan ini adalah salah satu bentuk dukungan pada program sosial.
Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumberdaya Manusia Setda Kota Malang Drs. Alie Mulyanto, MM mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan kompetensi UMKM perempuan menghadapi perubahan zaman. “Digitalisasi itu sesuatu keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Untuk itu perlu langkah nyata untuk bisa menghadapi perubahan dan perkembangan zaman,” jelas Alie.
Alie menambahkan, permasalahan UMKM tentunya sangat kompleks dan membutuhkan kolaborasi bersama. “Permasalahan bisa terkait perizinan, permodalan, proses produksi, hingga promosi. Maka dari itu kita harus bersama untuk membangun ekosistem UMKM di Kota Malang dengan menguatkan setiap potensi yang ada. Untuk itu saya berpesan kepada para peserta, ikuti kegiatan dengan baik sebab kegiatan seperti ini sangat luar biasa,” kata Alie.
Sementara itu Region Group Head PT XL Axiata, Dodik Ariyanto mengungkapkan literasi digital menjadi sangat penting untuk menghadapi era digital yang terus berkembang. Adanya program ini diharapkan bisa mendukung efektifivas pemanfaatan modal UMKM perempuan di Kota Malang. “Kegiatan kami gelar dengan tiga sesi kelas offline di Ubud Hotel pada 6-8 November 2024,” kata Dodik.
Selama tiga hari para peserta diberikan materi yang berharga dengan melibatkan narasumber terkemuka. Ketiga narasumber itu adalah Shanti Maya, Co-Founder Performe Indonesia, Tyas Winadari Mentor UMKM, Nadhifa Putri Delila Digital Marketing Spescialist. “Kegiatan diikuti sebanyak 27 peserta terpilih dan juga mitra komunitas,” jelas Dodik.
Disebutkannya bahwa pada 2045 mendatang UMKM akan menjadi bagian dari kekuatan ekonomi bangsa Indonesia. Untuk itu pada kegiatan ini menggandeng para perempuan agar bisa tahu penataan keuangan, bagaimana packaging produk serta marketing. (cah/yon)
