Blimbing (malangkota.go.id) – Pajak merupakan sektor vital yang sangat berperan dalam pelaksanaan pembangunan. Baik itu bagi pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan, subsidi bahan bakar minyak (BBM), pembayaran aparatur negara dan pembangunan fasilitas publik.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memberikan sambutan dalam acara Gathering Wajib Pajak Daerah di Malang Creative Center (MCC)

Semakin banyak pajak yang diperoleh, maka semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang lebih memadai akan dibangun. Hal inilah yang harus disadari bersama, sehingga sebagai warga negara, kita wajib dan tertib melakukan pembayaran pajak yang tentunya berguna untuk pembiayaan daerah dan negara.

Beberapa hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam acara Gathering Wajib Pajak Daerah di Malang Creative Center (MCC), Rabu malam (29/11/2023). Menurutnya, tertib membayar pajak juga menjadi bentuk partisipasi aktif dalam penyelenggaraan pembangunan daerah maupun nasional.

Berdasarkan data dari Bapenda Kota Malang di bulan Oktober kemarin, perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor hasil pajak daerah masih berada di angka 56,86 persen, sedangkan hasil retribusi daerah pada angka 68,22 persen.

“Melihat angka tersebut, tentu masih jauh dari target yang ditetapkan. Oleh karenanya, saya mengimbau kepada perangkat daerah terkait untuk bekerjasama dengan stakeholder lainnya agar senantiasa melakukan sosialisasi serta mendorong masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak dengan sukarela,” imbuh Wahyu.

Lebih lanjut dia mengatakan, karena sifat pembayaran pajak adalah sukarela tanpa paksaan, namun menjadi keharusan dan kewajiban untuk dilakukan. “Jadi memang sudah sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik untuk taat akan membayar pajak,” urai Wahyu.

Wujud nyata dari pajak yang dibayarkan, dapat dilihat dari pembangunan sarana umum seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas dan lain sebagainya dimana semua itu menggunakan uang yang berasal dari pajak.

Kesemuanya dipastikan untuk kesejahteraan masyarakat. Momentum gathering ini, disampaikan Wahyu merupakan media apresiasi Pemerintah Kota Malang kepada segenap wajib pajak atas kepatuhan dan ketepatan waktunya dalam pemenuhan kewajiban perpajakan daerah.

Dari gelaran ini pihaknya berharap semoga akan dapat memotivasi wajib pajak lainnya agar tumbuh budaya sadar pajak sebagai aktualisasi semangat gotong royong atau solidaritas untuk membangun perekonomian daerah.

“Seiring hal itu, kepada seluruh pihak terkait, saya berharap hendaknya terus mendukung dan menjaga apa yang telah berjalan baik ini, agar mampu menjadi titik sinergi yang harmonis antara Pemerintah Kota Malang dengan wajib pajak di Kota Malang,” pungkas Wahyu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content