Kedungkandang (malangkota.go.id) – Kampung Anggrek Oma View Kelurahan Cemorokandang saat ini berinovasi mengembangkan Taman Edukasi Anggrek. Kadarno, salah satu petani anggrek Oma View mengungkapkan permintaan anggrek saat ini tidak sebanyak saat Pendemi Covid-19. Oleh sebab itulah di Kampung Anggrek Oma View saat ini mengembangkan edukasi anggrek.
“Saat ini permintaan anggrek ke tempat kami memang masih ada, tetapi tidak sebanyak di masa Pendemi. Jadi kami harus kreatif dan terus berinovasi untuk bertahan. Di antaranya kami bekerjasama dengan sekolah-sekolah, kampus-kampus. Mengingat di sini juga jujukan magang siswa dan mahasiswa,” terang Kadarno, Kamis (4/12/2023).
Kadarno mengungkapkan pihaknya ingin menjadikan tempat ini sebagai tempat edukasi tentang anggrek yang menarik sehingga dapat membuat pengunjung selalu teringat dan tertarik untuk datang berkunjung. “Di sini ini juga memiliki fasilitas yang memadai sebagai tempat edukasi budi daya anggrek, ada gazebo, taman, terdapat enam greenhouse anggrek yang cukup luas, dal lain-lain,” jelasnya.
Lebih jauh Kadarno menjelaskan bahwa ada dua jenis anggrek yang dibudidayakan di tempatnya, yakni Anggrek Dendobrium dan Anggrek Bulan. Kedua jenis anggrek ini dikatakannya mudah untuk dibudidayakan, dan saat ini terus dilakukan berbagai percobaan agar kualitasnya semakin bagus dan tidak kalah dari anggrek impor dari Thailand.
Kampung Anggrek Oma View dirintis sejak tahun 2019 ketika masa Pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan fasilitas umum yang ada di perumahan. Saat ini budidaya anggrek ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga yang banyak terdampak pandemi global Covid-19.
Di Kampung Anggrek Oma View, pengunjung tidak hanya dapat membeli anggrek saja, namun juga membeli berbagai kebutuhan untuk budidaya anggrek, mulai pot, media, hingga berbagai pernak-pernik aksesoris untuk anggrek. (cah/yon)
