Klojen (malangkota.go.id) – Renovasivmenjadi salah satu program pembangunan prioritas Pemerintah Kota Malang, sehingga dalam pelaksanaannya akan diintegrasikan dan mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat agar hasilnya maksimal.
Renovasi Stadion Gajayana berkaitan dengan persiapan Kota Malang yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2025 mendatang. Pemkot Malang saat ini sedang menunggu petunjuk dari Kementerian PUPR setelah adanya pengajuan beberapa waktu lalu.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat ditemui, Sabtu (20/1/2024), mengutarakan bahwa nantinya akan ada pembahasan lebih lanjut dengan Direktur Prasarana Teknis Kementerian PUPR.
“Agar kebijakan di bidang olahraga ini nantinya dapat terintegrasi dengan baik, maka untuk masterplan akan mengacu ke Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD). Itu merupakan kewenangan dan tugas yang harus dikerjakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang,” imbuh Wahyu.
Stadion Gajayana nantinya akan bertaraf internasional. Mulai dari tempat duduk yang semuanya menggunakan single seat, lampu penerangannya, lintasan lari, penggantian rumput, dan penunjang pertandingan lainnya.
“Untuk anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi Stadion Gajayana yaitu sekitar Rp200 miliar yang akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara,” pungkas Wahyu. (say/yon)